Sebelum mengenali jenis-jenis risiko reputasi, penting untuk memahami definisinya terlebih dahulu. Mengutip Investopedia, reputational risk adalah ancaman yang bisa merusak nama baik sebuah bisnis atau perusahaan.
Terdapat tiga jalur ancaman ini bisa menyerang perusahaan, yaitu secara langsung, tidak langsung, dan tangensial:
- Secara langsung: tindakan merugikan dilakukan oleh perusahaan itu sendiri, misalnya perusahaan melakukan penipuan terhadap pelanggan.
- Secara tidak langsung: tindakan yang dilakukan oleh pegawai perusahaan, misalnya seorang petinggi mengunggah post berisi ujaran kebencian di media sosial.
- Tangensial: ancaman dari pihak lain yang diasosiasikan dengan perusahaan. Contoh, perusahaan A bekerja sama dengan perusahaan B, lalu perusahaan A terlibat dalam kasus pencemaran lingkungan, sehingga citra perusahaan B ikut tercemar.
Setiap organisasi berpotensi menghadapi krisis. Dengan kemajuan teknologi dan media, krisis organisasi dapat tersebar dalam hitungan jam. Oleh karena itu, pemahaman tentang manajemen isu dan krisis sangat penting agar perusahaan dapat mengelola risiko reputasi secara efektif.
Materi Pokok
Jenis Ancaman dalam Risiko Reputasi
- Data breach
- Produk bermasalah
- Ulasan buruk dari pelanggan
Cara Mengurangi Reputational Risk
- Buat manajemen reputasi
- Buat rencana terkait cybersecurity
Strategi Manajemen Krisis
- Panduan kerangka dan kisi-kisi protokol regulasi
- Step penanganan bad news
- Preventif action bad news
- Maintain good news
- Konseptual manajemen isu dan krisis
- Mengukur risiko bisnis
- Identifikasi krisis dan analisis
- Menetapkan sasaran komunikasi untuk krisis potensial
- Menentukan saluran komunikasi efektif
- Corporate manajemen issues
- Penugasan tim krisis
- Merespon krisis
- Berkomunikasi saat krisis
- Strategi komunikasi krisis
- Strategi mengendalikan situasi
- Pengumpulan informasi efektif
- Berkomunikasi dengan stakeholder relevan
- Real study case