Dalam perkembangan pesat industri keuangan digital, Financial Technology (Fintech) menghadirkan inovasi layanan keuangan yang lebih cepat, efisien, dan inklusif. Namun, di balik peluang besar yang ditawarkan, terdapat tantangan dan risiko hukum yang harus dipahami oleh para pelaku usaha, regulator, maupun investor. Regulasi mengenai perlindungan konsumen, keamanan data, anti pencucian uang, kepatuhan terhadap otoritas keuangan, hingga perjanjian bisnis digital menjadi aspek penting yang tidak dapat diabaikan. Training Legal Aspect in Fintech hadir untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai kerangka hukum dan regulasi yang mengatur operasional Fintech, serta membekali peserta dengan keterampilan analitis dalam mengidentifikasi risiko hukum dan merumuskan strategi kepatuhan. Dengan latar belakang tersebut, pelatihan ini menjadi sangat relevan bagi organisasi maupun individu yang ingin memastikan pengelolaan bisnis Fintech berjalan sesuai aturan dan berkelanjutan.
Pelatihan ini merupakan turunan dari keilmuan Hukum Bisnis dan Hukum Keuangan, yang beririsan erat dengan Hukum Teknologi Informasi dan Regulasi Perbankan dan Pasar Modal. Pelatihan Legal Aspect in Fintech adalah program pembelajaran yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai kerangka hukum, regulasi, dan kepatuhan yang berlaku dalam industri financial technology (fintech). Pelatihan ini menekankan pada aspek hukum yang mengatur penyelenggaraan layanan keuangan berbasis digital, mulai dari perizinan, perlindungan data, keamanan transaksi, perlindungan konsumen, hingga potensi sengketa hukum yang dapat timbul. Tujuannya adalah membekali peserta dengan pengetahuan praktis agar mampu mengelola risiko hukum, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, serta mendukung pengembangan inovasi fintech yang berkelanjutan dan sesuai hukum yang berlaku.
Pelatihan ini biasanya diperuntukkan bagi para profesional yang berkecimpung di industri jasa keuangan dan teknologi, khususnya mereka yang terlibat langsung dalam pengelolaan risiko, kepatuhan, dan pengembangan layanan fintech. Pesertanya meliputi staf dan manajer bagian legal, compliance officer, regulator, konsultan hukum, praktisi keuangan, startup founder di bidang fintech, serta akademisi atau peneliti yang fokus pada hukum bisnis dan teknologi. Selain itu, pelatihan ini juga relevan bagi investor maupun pengambil keputusan yang ingin memahami implikasi hukum dalam ekosistem fintech untuk mendukung pengembangan bisnis yang aman, patuh regulasi, dan berkelanjutan.
Tujuan
- Memberikan pemahaman menyeluruh mengenai regulasi dan kerangka hukum yang mengatur industri fintech.
- Membekali peserta dengan keterampilan dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko hukum pada layanan dan produk fintech.
- Menjelaskan aspek kepatuhan terhadap regulasi nasional maupun internasional terkait fintech, perlindungan konsumen, dan keamanan data.
- Mendukung pengembangan strategi bisnis fintech yang berkelanjutan dan sesuai hukum.
- Menumbuhkan kesadaran etis dan profesionalisme dalam penerapan hukum di sektor fintech.
Materi Pokok
- Pengenalan Fintech dan Perkembangan Ekosistem Digital
- Kerangka Regulasi Fintech di Indonesia dan Global
- Aspek Hukum dalam Model Bisnis Fintech (payment, lending, insurtech, wealthtech, dsb.)
- Perlindungan Konsumen dan Penyelesaian Sengketa dalam Fintech
- Kepatuhan Hukum terkait Data Privacy, Cybersecurity, dan Anti-Money Laundering (AML)
- Risiko Hukum dalam Inovasi Teknologi Keuangan (smart contract, blockchain, cryptocurrency, AI-based fintech)
- Peran Regulator, OJK, dan BI dalam Pengawasan Fintech
- Studi Kasus: Implementasi Aspek Hukum dalam Praktik Fintech
- Strategi Mitigasi Risiko dan Best Practices Kepatuhan Hukum
- Tren Masa Depan dan Tantangan Hukum di Industri Fintech
