–
Materi Pokok
Faktor-Faktor yang Harus Dipertimbangkan
- Pertimbangan harus ditekankan pada situasi dan kondisi pada saat kejadian
- Harus dipertimbangkan sifat, kerumitan, besarnya jumlah dan nilai uang yang dilibatkan dalam kegiatan yang diaudit
- Perlu menganalisis temuan secara jujur, teliti dan kritis, untuk menghindari pengungkapan yang tidak logis
- Kewenangan organisatoris perlu dikemukakan dalam perumusan temuan
- Auditor tidak boleh bersifat “apriori” terhadap kebijakan auditee yang tidak sesuai dengan pendapatnya
- Auditor harus dapat meyakinkan dengan jelas dasar kesimpulan dan rekomendasinya
Atribut Temuan
- Kondisi (Condition of Fact)
- Kriteria (Criteria)
- Akibat (Impact)
- Sebab (Causes)
- Rekomendasi (Recommendation)
Syarat-syarat Temuan
- Cukup berarti atau berguna untuk pihak-pihak yang berkepentingan
- Didasarkan pada bukti-bukti yang tepat
- Dikembangkan secara objektif
- Didasarkan pada hasil audit yang cukup untuk mendukung setiap simpulan yang diambil
- Meyakinkan
Langkah-Langkah Pengembangan Temuan
- Identifikasi kekurangan/kelemahan yang ada
- Pastikan kebijakan, prosedur atau ketentuan yang menjadi dasar untuk melakukan penilaian
- Identifikasi batas kewenangan dan tanggung jawab dalam perusahaan dikaitkan dengan kegiatan yang diaudit
- Tentukan sebab-sebab kekurangan atau kelemahan
- Tentukan apakah kelemahan itu merupakan kasus yang berdiri sendiri atau yang tersebar luas
- Tentukan pengaruh/dampak atau arti penting kelemahan tersebut
- Rumuskan rekomendasi dengan bahasa yang sederhana dan mudah diterapkan
- Usahakan untuk memperoleh komentar/tanggapan pejabat terkait
2. Laporan Hasil Pemeriksaan (Audit Report)
Tujuh Prinsip Pelaporan Menurut SPAI
- Audit report dibuat untuk setiap penugasan
- Membahas kesimpulan dan rekomendasi
- Audit report harus mengandung 5 kualitas atau karakteristik: objektif, jelas (clear), ringkas (concise), konstruktif, dan tepat waktu
- Laporan harus memuat tujuan, ruang lingkup dan hasil-hasil audit, dan dalam situasi tertentu laporan harus memuat kesimpulan auditor
- Laporan dapat memuat rekomendasi untuk perbaikan, mengungkap kinerja auditee yang memuaskan serta tindakan koreksi
- Perbedaan pendapat antara auditor dan auditee, jika menyangkut fakta, harus direkonsiliasi, sehingga ditemukan fakta yang benar. Perbedaan hanya boleh terjadi jika menyangkut kesimpulan atau interprestasi
- Direktur Internal Audit atau pejabat yang ditunjuk harus mereview dan menyetujui laporan final sebelum diterbitkan, dan harus menentukan kepada siapa laporan audit akan didistribusikan
Format dan Isi Audit Report
[Isi bagian ini akan sangat tergantung pada standar dan praktik yang berlaku. Umumnya mencakup bagian seperti: Pendahuluan, Temuan Audit, Kesimpulan, Rekomendasi, Tanggapan Auditee.]
3. Dasar-dasar Penulisan Laporan yang Efektif (ABCDE Formula)
Accuracy (Akurat)
- Salah pengetikan
- Penamaan
- Istilah
- Audit Manager dan Kepala SPI harus bertindak sebagai editor
Brevity (Ringkas)
- Hemat kata
- Memilih kata yang tepat
- Gunakan istilah daripada menjelaskan kata
- Hindari duplikasi kata atau kalimat
- Perpendek kata
Clarity (Jelas)
- Mengalir lancar
- Logis
Dependency (Ketergantungan)
- Membuat pembaca laporan ketagihan
- Membuat pembaca laporan menunggu tulisan laporan kita
- Menimbulkan ketergantungan pembaca laporan kita
Entertain (Menghibur)
- Membuat pembaca laporan terhibur
- Menimbulkan suasana rileks bagi pembaca
EYD
- Usahakan menaati Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
- Proses review oleh atasan langsung harus berjalan dengan baik