Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kapabilitas Divisi Corporate Secretary dalam menyusun dan mengelola tiga jenis laporan utama yang menjadi perhatian regulator dan publik: Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, dan Laporan Tata Kelola Perusahaan (GCG). Ketiga laporan tersebut tidak hanya merupakan kewajiban formal bagi bank yang telah menjadi emiten, tetapi juga mencerminkan transparansi, akuntabilitas, dan kualitas tata kelola perusahaan. Penyusunan laporan ini harus mengikuti ketentuan dan pedoman yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), serta prinsip-prinsip GCG, sekaligus menjaga kualitas komunikasi korporat dan keselarasan informasi ke publik. Pelatihan ini tidak hanya membahas struktur dan ketentuan format laporan, tetapi juga strategi penyusunan konten yang konsisten, akurat, dan berbobot dari sisi substansi dan narasi.
Peserta akan dibekali dengan pemahaman tentang bagaimana menyusun laporan yang sesuai dengan Peraturan OJK dan peraturan BEI, menyelaraskan informasi antarbagian laporan, serta membangun sistem koordinasi lintas fungsi yang efektif untuk mendapatkan data dan verifikasi dari berbagai unit terkait seperti keuangan, hukum, manajemen risiko, dan SDM. Pelatihan juga akan membahas bagaimana menjadikan laporan sebagai alat komunikasi strategis perusahaan, bukan sekadar kewajiban formal. Termasuk di dalamnya adalah keterampilan menilai kesesuaian isi laporan dengan regulasi terkini, penggunaan referensi SEOJK terbaru, serta praktik terbaik dari laporan emiten yang mendapat apresiasi regulator. Dengan pemahaman yang komprehensif dan pendekatan strategis, laporan perusahaan akan menjadi alat penguatan reputasi, bukan hanya alat kepatuhan.
Tujuan
- Memahami secara menyeluruh regulasi yang mengatur penyusunan Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, dan Laporan GCG, termasuk POJK dan SEOJK yang berlaku, serta pedoman dari BEI.
- Mampu mengelola proses penyusunan laporan secara sistematis dan kolaboratif, mulai dari tahap perencanaan, pengumpulan data, penyusunan narasi, hingga tahap finalisasi dan penyampaian kepada regulator melalui platform resmi seperti IDXnet dan SPRINT OJK.
- Memastikan seluruh isi laporan memenuhi ketentuan formal, mencerminkan kondisi aktual perusahaan, serta mendukung prinsip transparansi dan keterbukaan.
- Mampu memetakan alur kerja pelaporan dengan baik dan menetapkan mekanisme pengawasan kualitas konten laporan secara internal.
- Menguasai pendekatan penyusunan narasi yang informatif, akurat, dan komunikatif serta mendukung citra perusahaan.
- Memahami risiko ketidakpatuhan dalam pelaporan dan mampu menerapkan langkah-langkah mitigasinya melalui dokumentasi dan pelacakan bukti pelaporan.
- Meningkatkan efektivitas pelaporan sebagai bagian dari sistem tata kelola dan strategi komunikasi korporat yang terintegrasi.
Materi Pokok
- Kerangka Regulasi dan Prinsip Penyusunan Laporan
- POJK & SEOJK tentang Laporan Tahunan, Keuangan, dan GCG
- Ketentuan BEI terkait pelaporan emiten perbankan
- Fungsi strategis pelaporan dalam konteks GCG dan transparansi
- Struktur dan Isi Laporan Tahunan, Keuangan & GCG
- Format standar dan isi pokok laporan tahunan (narrative section dan statistik)
- Integrasi laporan keuangan audit dan tidak audit dalam laporan tahunan
- Komponen wajib dalam laporan GCG: penilaian, struktur, dan evaluasi
- Strategi Penyusunan dan Konsistensi Antarbagian Laporan
- Teknik penyusunan narasi perusahaan yang komunikatif dan akurat
- Keselarasan antara laporan keuangan, MD&A, GCG, dan laporan keberlanjutan
- Pengelolaan kontribusi konten dari unit keuangan, legal, SDM, risiko, dan CSR
- Tata Kelola Proses dan Validasi Isi Laporan
- Prosedur pengumpulan, validasi, dan persetujuan isi laporan
- Jadwal pelaporan dan manajemen tenggat waktu internal
- Teknik quality control dan penyusunan checklist pelaporan
- Penyampaian Laporan dan Platform Regulator
- Prosedur unggah ke IDXnet (BEI) dan SPRINT (OJK)
- Dokumentasi penyampaian dan pelacakan status laporan
- Sistem pelestarian arsip dan bukti kepatuhan (audit trail)
- Studi Kasus dan Best Practice
- Analisis laporan emiten yang mendapat penghargaan BEI/OJK
- Studi kasus pelaporan yang mendapat koreksi atau teguran
- Simulasi identifikasi ketidaksesuaian dan perbaikannya



