Pelatihan Strategi Disaster Recovery dan Business Continuity untuk Infrastruktur TI Perbankan ini dirancang khusus untuk para profesional TI dan manajemen risiko di sektor perbankan yang bertanggung jawab dalam menjaga keberlangsungan operasional dan keamanan infrastruktur teknologi informasi. Dalam dunia perbankan yang sangat bergantung pada sistem TI yang kompleks dan kritikal, gangguan layanan akibat bencana alam, kegagalan sistem, serangan siber, atau insiden tak terduga lainnya dapat berdampak sangat serius, mulai dari kerugian finansial hingga rusaknya kepercayaan nasabah. Oleh karena itu, pelatihan ini mengajarkan pendekatan strategis dan teknis untuk merancang, mengimplementasikan, dan mengelola rencana disaster recovery (DR) serta business continuity plan (BCP) yang efektif dan adaptif sesuai dengan kebutuhan serta regulasi yang berlaku di industri perbankan.
Pelatihan ini membahas secara mendalam bagaimana mengidentifikasi risiko-risiko yang dapat mengancam infrastruktur TI, menetapkan prioritas layanan dan sistem yang harus dipulihkan dalam situasi krisis, serta menyusun prosedur dan protokol yang sistematis untuk meminimalkan downtime dan kerugian operasional. Peserta juga akan mempelajari metode evaluasi dan pengujian rencana DR dan BCP secara berkala untuk memastikan kesiapan organisasi menghadapi berbagai skenario bencana. Dengan pendekatan teori yang dikombinasikan dengan studi kasus nyata dan simulasi latihan, pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan praktis serta mindset proaktif dalam membangun ketahanan TI yang kokoh dan menjamin kelangsungan bisnis perbankan di tengah berbagai tantangan disruptif.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:
- Memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep, pentingnya, dan komponen utama disaster recovery dan business continuity di lingkungan TI perbankan.
- Membekali peserta dengan kemampuan untuk mengidentifikasi risiko dan kerentanan infrastruktur TI serta menetapkan prioritas dalam perencanaan pemulihan.
- Mengajarkan metode perancangan dan implementasi rencana DR dan BCP yang efektif sesuai dengan regulasi dan best practices industri perbankan.
- Melatih peserta melakukan pengujian, evaluasi, dan pemeliharaan rencana disaster recovery dan business continuity secara berkala.
- Meningkatkan kesiapan dan respons organisasi dalam menghadapi berbagai skenario bencana guna menjaga keberlangsungan layanan perbankan secara optimal.
Materi Pokok
Hari 1: Konsep dan Perencanaan Disaster Recovery dan Business Continuity
- Pengantar Disaster Recovery dan Business Continuity
- Definisi, tujuan, dan pentingnya DR dan BCP dalam perbankan
- Regulasi dan standar yang relevan (misal OJK, ISO 22301)
- Identifikasi Risiko dan Analisis Dampak Bisnis (BIA)
- Metode identifikasi risiko terhadap infrastruktur TI
- Penilaian dampak operasional dan prioritas pemulihan layanan kritikal
- Perancangan Strategi Disaster Recovery
- Komponen dan arsitektur DR plan
- Pilihan teknologi pemulihan (backup, replikasi, cloud DR)
- Pengembangan Business Continuity Plan
- Proses penyusunan BCP dan koordinasi lintas unit
- Struktur organisasi dan peran dalam manajemen krisis
Hari 2: Implementasi, Pengujian, dan Pengelolaan Rencana DR dan BCP
- Implementasi dan Pengelolaan Disaster Recovery
- Deployment solusi DR dan integrasi dengan sistem TI existing
- Prosedur aktivasi dan eskalasi saat bencana
- Pengujian dan Simulasi Rencana DR dan BCP
- Jenis-jenis uji coba (tabletop, walkthrough, full simulation)
- Evaluasi hasil uji coba dan perbaikan rencana
- Manajemen Krisis dan Komunikasi Darurat
- Protokol komunikasi internal dan eksternal saat bencana
- Peran tim manajemen krisis dan koordinasi dengan regulator
- Pemeliharaan dan Pengembangan Berkelanjutan
- Review berkala dan update rencana sesuai perkembangan teknologi dan risiko baru
- Dokumentasi dan pelaporan untuk audit dan kepatuhan regulasi
- Studi Kasus dan Best Practices di Perbankan
- Analisis kasus bencana nyata dan respons TI bank
- Diskusi strategi mitigasi risiko dan peningkatan ketahanan TI