Perkembangan regulasi perbankan internasional seperti Basel III dan Basel IV serta standar pelaporan keuangan terbaru IFRS 9 membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan risiko di institusi perbankan. Regulasi-regulasi ini dirancang untuk memperkuat ketahanan sektor perbankan melalui peningkatan modal minimum, pengelolaan risiko yang lebih komprehensif, serta transparansi dan akurasi dalam pelaporan risiko dan pencadangan kerugian. Pelatihan ini akan membahas secara mendalam kerangka kerja regulasi terbaru tersebut, termasuk implikasi praktisnya terhadap struktur modal, manajemen risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional di lingkungan perbankan. Peserta akan dibekali dengan pemahaman tentang bagaimana regulasi ini memengaruhi kebijakan internal bank dan strategi pengelolaan risiko secara menyeluruh.
Selain itu, pelatihan ini juga menyoroti penerapan IFRS 9 yang membawa perubahan paradigma dalam pengakuan dan pengukuran kerugian kredit di bank. IFRS 9 memperkenalkan model expected credit loss (ECL) yang menuntut bank untuk melakukan estimasi lebih dini terhadap potensi kerugian yang mungkin terjadi, sehingga berdampak pada pengelolaan pencadangan dan risiko kredit. Dengan kondisi ekonomi yang dinamis, regulasi ini menuntut bank untuk memiliki sistem manajemen risiko yang adaptif dan proaktif. Pelatihan ini akan membahas strategi implementasi regulasi tersebut secara efektif serta memberikan peserta kemampuan untuk menganalisis dampak regulasi pada kinerja dan stabilitas bank, sekaligus memastikan kepatuhan terhadap standar internasional.
Tujuan
- Memberikan pemahaman mendalam tentang isi dan prinsip utama regulasi Basel III, Basel IV, dan IFRS 9.
- Mengidentifikasi perubahan signifikan dalam manajemen risiko yang diakibatkan oleh regulasi terbaru.
- Meningkatkan kemampuan peserta dalam mengimplementasikan regulasi dan standar akuntansi baru dalam proses manajemen risiko bank.
- Memahami dampak regulasi terhadap struktur modal, pencadangan kredit, dan pengelolaan risiko secara keseluruhan.
- Mengembangkan strategi adaptasi manajemen risiko yang efektif dan kepatuhan regulasi yang berkelanjutan.
Materi Pokok
Hari 1: Regulasi Basel III dan Basel IV
- 1.1 Overview dan Sejarah Regulasi Basel
- Evolusi Basel I ke Basel III dan Basel IV
- Tujuan dan prinsip utama regulasi
- 1.2 Komponen Utama Basel III/IV
- Persyaratan modal minimum dan buffer modal
- Risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional
- 1.3 Dampak Basel III/IV pada Manajemen Risiko
- Perubahan dalam pengukuran dan pengelolaan risiko
- Implikasi pada perencanaan modal dan likuiditas
- 1.4 Implementasi dan Tantangan di Industri Perbankan
- Studi kasus adaptasi Basel III/IV di bank nasional dan internasional
- Strategi menghadapi tantangan kepatuhan
Hari 2: IFRS 9 dan Dampaknya pada Manajemen Risiko Kredit
- 2.1 Pengenalan IFRS 9
- Perbedaan antara IFRS 9 dan standar sebelumnya (IAS 39)
- Model expected credit loss (ECL)
- 2.2 Pengukuran dan Pengakuan Kerugian Kredit
- Metode penghitungan ECL tahap 1, 2, dan 3
- Dampak terhadap pencadangan dan laporan keuangan
- 2.3 Pengaruh IFRS 9 terhadap Strategi Manajemen Risiko
- Penyesuaian kebijakan kredit dan mitigasi risiko
- Integrasi IFRS 9 dengan sistem manajemen risiko yang ada
- 2.4 Studi Kasus dan Praktik Implementasi IFRS 9
- Analisis kasus perbankan dalam penerapan IFRS 9
- Diskusi solusi atas tantangan implementasi



