Bank Pembangunan Daerah (BPD) dirancang untuk menjadi agen pembangunan daerah melalui produk dan layanan yang berkontribusi pada peningkatan lapangan kerja, pengurangan kemiskinan, pengurangan kesenjangan, serta peningkatan literasi dan inklusi keuangan. Namun, tantangan besar muncul ketika pemimpin pemerintah daerah (Pemda) sering mengintervensi operasional dan pengambilan keputusan di bank. Intervensi ini berdampak negatif terhadap pengelolaan BPD, memengaruhi kinerja bank secara langsung maupun tidak langsung.
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis kepada peserta dalam menerapkan kepemimpinan efektif yang mampu mengelola tantangan, meningkatkan kinerja bank, dan menciptakan kesuksesan berkelanjutan.