PT Anugerah Cipta Edukasi

Perhitungan Aktuaria Imbalan Pasca Kerja Berdasarkan PSAK 219 dan IFRIC

Deskripsi

Perhitungan Aktuaria Imbalan Pasca Kerja atau Pesangon Imbalan kerja memiliki
dampak yang signifikan bagi perusahaan mengingat keterkaitannya dengan jasa yang
diberikan oleh karyawan selama jangka waktu tertentu pada sebuah entitas dimana atas
jasanya tersebut seorang karyawan berhak atas uang pensiun yang akan diterimanya nanti.
Imbalan kerja diatur dalam PSAK 219 yang menimbulkan kewajiban baik bagi akuntan
manajemen maupun akuntan publik agar mengetahui sedikit banyak mengenai aspek
akuntansi imbalan kerja berdasarkan UU No.13 tahun 2003, sehingga tidak terjadi kesalahan
pada saat penerapannya. Pada tahun 2013, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK)
mengesahkan PSAK 219 Imbalan Kerja yang mulai diberlakukan tanggal 1 Januari 2015.
Revisian PSAK tersebut mewajibkan perusahaan mengakui keuntungan dan kerugian aktuaria
sekaligus melalui Other Comprehensive Income (OCI). PSAK 219 berusaha untuk mengatur
mengenai perhitungan serta penyajian imbalan kerja tersebut. Oleh karena itulah, Pelatihan
Perhitungan Aktuaria Imbalan Pasca Kerja atau Pesangon menjadi penting untuk diikuti.

Tujuan

  • Peserta pelatihan mampu memahami kerangka dasar akuntansi imbalan kerja;
  • Peserta pelatihan mampu memahami dan mengetahui jumlah kewajiban dan beban atas program Imbalan Paska Kerja Karyawan sesuai perlakuan akuntansi dihitung dengan metode perhitungan secara aktuarial, sesuai dengan basis Akuntansi berdasarkan PSAK-219 atau SAK ETAP;
  • Peserta pelatihan mampu memahami dan mengetahui penghitungan Imbalan Pasca Kerja baik pensiun maupun pesangon

Materi Pokok

  • Pengenalan Aktuaria
    • Pengertian Aktuaria
    • Fungsi Aktuaria dalam menetukan Nilai Kini Kewajiban
    • Tingkat Bunga (Interest Rate).
    • Nilai Sekarang (Present Value).
    • Anuitas
  • Pengetahuan Dasar dan Pemahaman tentang PSAK 219
    • Pengertian dan istilah-istilah dalam perhitungan PSAK 219
    • Analisis Program dalam PSAK.
    • Penentuan dan dampak asumsi aktuaria terhadap perhitungan beban & kewajiban.
    • Melakukan validasi data dan analisa manfaat sesuai Peraturan Perusahaan.
    • Melakukan analisa keuntungan / kerugian aktuaria.
    • Menghitung nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan metode Projected Unit Credit
    • Menyajikan asumsi aktuaria yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterima secara umum
  • Imbalan Paska Kerja: Pensiun
    • Iuran Pasti
    • Manfaat Pasti
    • Perhitungan dan Analisa
    • Metode yang diperkenankan
    • Dampak kepada Kondisi Keuangan Perusahaan
  • Imbalan Paska Kerja: Pesangon
    • Manfaat Pasti
    • Perhitungan dan Analisa
    • Metode yang diperkenankan
    • Dampak kepada Kondisi Keuangan Perusahaan
  • Alur Perhitungan PSAK 219
    • Perhitungan beban dan kewajiban sesuai PSAK 219 untuk setiap manfaat karyawan
    • Menghitung keuntungan / kerugian aktuaria yang belum diakui dan yang diakui.
    • Menghitung biaya jasa kini
    • Menghitung biaya bunga
    • Menghitung dampak dari kurtailmen atau penyelesaian program (bila ada).
    • Memberikan penjelasan yang dibutuhkan guna menyusun Pengungkapan untuk Laporan Keuangan
  • Sistem Pelaporan sesuai dengan PSAK 219
    • Penjelasan mengenai manfaat dan data karyawan
    • Metode dan asumsi perhitungan.
    • Hasil Perhitungan
    • Catatan / penjelasan mengenai hasil perhitungan.

Metode

  • Pre-test
  • Presentation
  • Discussion
  • Case Study
  • Post-test

Fasilitas Training

  • Training Amenities
  • Training Kit (Tas, Hand out, Flashdisk, Block note, Pulpen, dll)
  • Certificate
  • Souvenir
  • 2x Coffee Break, 1x Lunch
Running minimal dengan – peserta yang mendaftar.

Bagikan Post:

Form Registrasi

Hubungi kami untuk informasi lebih cepat +6282 3246-8555.