Perbankan syariah saat ini menghadapi tantangan signifikan dalam menjaga likuiditas dan permodalan yang optimal di tengah dinamika pasar global, fluktuasi nilai tukar, dan perubahan regulasi domestik maupun internasional. POJK terbaru mengenai rasio likuiditas (LCR), Net Stable Funding Ratio (NSFR), dan leverage syariah menuntut bank untuk mengelola dana secara prudent sambil tetap mematuhi prinsip syariah dan tata kelola yang baik. Pelatihan ini memberikan pemahaman komprehensif mengenai kerangka regulasi likuiditas dan permodalan syariah, prinsip pengukuran dan perhitungan rasio LCR, NSFR, dan leverage, serta strategi praktis untuk pengelolaan dana jangka pendek dan panjang agar bank mampu memenuhi kebutuhan likuiditas tanpa mengorbankan profitabilitas dan kepatuhan syariah. Selain itu, pelatihan membahas integrasi manajemen risiko pasar, risiko likuiditas, dan risiko kredit dalam konteks penguatan rasio likuiditas dan permodalan, sehingga peserta dapat merancang kebijakan internal yang efektif dan selaras dengan arahan OJK dan Bank Indonesia.
Pelatihan ini juga menyoroti praktik terbaik dalam pengelolaan portofolio dana syariah, pengelolaan instrumen likuid halal, serta pemanfaatan teknologi informasi dan analitik untuk monitoring rasio secara real-time. Peserta akan diberikan studi kasus, simulasi, dan diskusi interaktif untuk memahami implikasi kebijakan POJK terhadap operasional bank sehari-hari, termasuk identifikasi tantangan dan mitigasi risiko yang mungkin timbul. Dengan pendekatan holistik, pelatihan bertujuan meningkatkan kompetensi staf divisi dana syariah dalam menyusun strategi likuiditas dan permodalan yang tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga memperkuat posisi kompetitif bank, menjaga stabilitas keuangan, serta meningkatkan kepercayaan stakeholder.
Tujuan
- Memberikan pemahaman mendalam tentang POJK terkait LCR, NSFR, dan leverage syariah.
- Meningkatkan kemampuan peserta dalam menghitung, menganalisis, dan melaporkan rasio likuiditas dan permodalan sesuai prinsip syariah.
- Membekali peserta dengan strategi praktis untuk pengelolaan likuiditas dan modal yang efisien, aman, dan sesuai regulasi.
- Mengembangkan kemampuan peserta dalam mengidentifikasi risiko dan mitigasi terkait likuiditas dan permodalan bank syariah.
- Mendorong penerapan best practice tata kelola, manajemen risiko, dan pengawasan internal dalam penguatan posisi keuangan bank.
Materi Pokok
Hari 1 – Kerangka Regulasi, Konsep, dan Perhitungan Rasio
-
Pengantar POJK LCR, NSFR, dan Leverage Syariah
- Latar belakang dan tujuan regulasi
- Peran regulasi dalam penguatan likuiditas dan permodalan
- Integrasi prinsip syariah dalam pengelolaan rasio
-
Konsep Likuiditas dan Permodalan Syariah
- Prinsip prudential banking dalam konteks syariah
- Rasio LCR: definisi, tujuan, dan perhitungan
- NSFR: konsep, struktur dana jangka panjang dan pendek
- Leverage syariah: definisi dan implikasi terhadap manajemen modal
-
Analisis Rasio dan Monitoring
- Teknik pengumpulan data dan validasi laporan
- Analisis tren rasio dan benchmark industri
- Identifikasi gap dan strategi perbaikan
-
Manajemen Risiko Likuiditas dan Pasar
- Risiko likuiditas: definisi, penyebab, dan mitigasi
- Risiko pasar terkait instrumen syariah
- Integrasi risiko dalam pengelolaan portofolio dana
Hari 2 – Strategi Praktis, Studi Kasus, dan Best Practice
-
Strategi Penguatan Likuiditas dan Modal
- Optimalisasi portofolio instrumen likuid syariah
- Pengelolaan dana jangka pendek dan panjang
- Teknik internal funding dan contingency planning
-
Pemanfaatan Teknologi untuk Monitoring Rasio
- Dashboard monitoring LCR, NSFR, dan leverage real-time
- Analitik prediktif untuk perencanaan likuiditas
- Sistem reporting untuk kepatuhan regulator
-
Studi Kasus dan Simulasi
- Analisis gap rasio bank syariah nyata
- Simulasi strategi mitigasi risiko likuiditas dan permodalan
- Diskusi interaktif: best practice dan lessons learned
-
Integrasi Governance, Risk, dan Compliance (GRC)
- Penerapan kebijakan internal dan SOP
- Pengawasan dan audit internal terkait rasio likuiditas dan modal
- Evaluasi efektivitas strategi dan continuous improvement



