Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pendekatan Six Sigma dan Statistical Process Control (SPC) dalam meningkatkan kualitas produk dan stabilitas proses produksi. Di tengah persaingan industri yang ketat, pengendalian kualitas bukan hanya soal deteksi cacat, melainkan juga kemampuan mengelola variasi proses secara sistematis dan berkelanjutan. Six Sigma merupakan metodologi berbasis data untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah kualitas, mengurangi variasi, dan mencapai perbaikan proses yang terukur. Sementara itu, SPC berfokus pada penggunaan teknik statistik untuk memantau dan mengendalikan proses produksi secara real time. Kombinasi kedua pendekatan ini sangat efektif dalam menciptakan proses yang konsisten, efisien, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.
Melalui pelatihan ini, peserta akan dibekali dengan konsep dasar Six Sigma (terutama pendekatan DMAIC: Define, Measure, Analyze, Improve, Control) serta teknik-teknik SPC seperti peta kendali (control chart), analisis distribusi, dan pengukuran kapabilitas proses (Cp, Cpk). Peserta juga akan diajak mempelajari cara mengumpulkan dan menginterpretasikan data produksi untuk pengambilan keputusan berbasis fakta. Studi kasus dan latihan simulasi akan membantu peserta memahami bagaimana prinsip-prinsip ini diterapkan dalam konteks industri manufaktur, jasa, maupun proses bisnis lainnya. Pelatihan ini ditujukan bagi staf quality control, quality assurance, production supervisor, engineer, serta profesional yang terlibat dalam perbaikan mutu dan manajemen proses.
Tujuan
- Memahami prinsip dasar Six Sigma dan SPC dalam pengendalian kualitas.
- Mengidentifikasi sumber variasi dalam proses produksi dan cara mengukurnya.
- Menggunakan alat statistik seperti control chart dan histogram dalam evaluasi proses.
- Menerapkan pendekatan DMAIC untuk proyek perbaikan kualitas.
- Mengukur dan meningkatkan kapabilitas proses dengan parameter statistik.
Materi Pokok
- Pengenalan Six Sigma dan SPC
- Filosofi dan tujuan Six Sigma dalam perbaikan kualitas
- Hubungan antara Six Sigma dan SPC dalam pengendalian proses
- Konsep variasi dan pentingnya pengendalian statistik
- Pendekatan DMAIC (Define – Measure – Analyze – Improve – Control)
- Define: Menentukan masalah kualitas dan kebutuhan pelanggan
- Measure: Mengumpulkan data dan menetapkan baseline proses
- Analyze: Identifikasi akar penyebab variasi dan cacat
- Improve: Merancang solusi dan pengendalian variabel penting
- Control: Menetapkan kontrol untuk mempertahankan perbaikan
- Teknik Statistik dalam SPC
- Pengantar data numerik dan distribusi normal
- Jenis-jenis peta kendali: X-bar, R-chart, p-chart, dan c-chart
- Interpretasi peta kendali dan tanda-tanda ketidakterkendalian
- Kapabilitas Proses
- Pengukuran Cp dan Cpk sebagai indikator kemampuan proses
- Evaluasi kecocokan proses terhadap spesifikasi
- Strategi perbaikan untuk meningkatkan kapabilitas proses
- Studi Kasus dan Simulasi
- Studi kasus penerapan Six Sigma pada proses produksi aktual
- Latihan membuat peta kendali dan menghitung kapabilitas proses
- Diskusi kelompok: solusi atas masalah kualitas dalam kasus nyata



