Pelatihan ini disusun untuk memberikan pemahaman mendalam dan aplikatif kepada peserta mengenai penerapan strategi hedging dan pemanfaatan instrumen derivatif dalam mengelola risiko-risiko utama yang dihadapi oleh divisi treasury, seperti risiko nilai tukar (foreign exchange risk), risiko suku bunga (interest rate risk), dan risiko harga komoditas. Seiring dengan meningkatnya volatilitas pasar global dan regional, aktivitas treasury perbankan dituntut untuk memiliki mekanisme mitigasi risiko yang tidak hanya reaktif tetapi juga bersifat antisipatif dan terintegrasi dengan strategi bisnis bank secara keseluruhan.
Instrumen derivatif seperti forward, swap, option, dan cross-currency swap berfungsi sebagai mekanisme lindung nilai (hedging) penting untuk menjaga stabilitas keuangan bank. Pemahaman yang benar, akurat, dan taat regulasi atas penggunaannya menjadi krusial dalam tata kelola treasury modern.
Selama dua hari pelatihan, peserta akan dibekali dengan landasan teori dan praktik tentang berbagai jenis instrumen derivatif, mekanisme pricing dan valuasi, strategi penggunaannya dalam manajemen risiko perbankan, serta aspek regulasi dan akuntansi yang terkait, termasuk hedge accounting berdasarkan PSAK 71. Diskusi kasus nyata, simulasi kontrak derivatif, dan analisis cost-benefit akan melengkapi proses pembelajaran agar peserta dapat menerapkan strategi hedging secara tepat dalam operasional treasury sehari-hari.
Tujuan
- Memahami konsep dasar, jenis, dan fungsi instrumen derivatif dalam pengelolaan risiko pasar.
- Mengidentifikasi jenis eksposur risiko yang dapat dilindungi menggunakan strategi hedging.
- Menerapkan strategi hedging yang sesuai dengan profil risiko dan kondisi pasar bank.
- Melakukan valuasi dan pencatatan derivatif sesuai prinsip akuntansi keuangan dan regulasi OJK/BI.
- Mengevaluasi efektivitas strategi hedging dalam konteks perlindungan nilai dan efisiensi biaya.
Materi Pokok
Hari 1 – Pemahaman Instrumen Derivatif dan Strategi Hedging
- Dasar-dasar Derivatif Keuangan
- Pengertian dan klasifikasi derivatif: forward, future, swap, option
- Peran derivatif dalam manajemen risiko treasury
- Terminologi penting: underlying, notional, premium, settlement
- Strategi Hedging Risiko Nilai Tukar (FX Risk)
- Jenis eksposur: transactional, translational, economic
- Penggunaan forward contract dan currency swap
- Studi kasus fluktuasi rupiah terhadap valuta asing
- Strategi Hedging Risiko Suku Bunga (Interest Rate Risk)
- Eksposur repricing dan duration mismatch
- Penggunaan interest rate swap, FRA, dan option
- Simulasi pengaruh perubahan suku bunga terhadap NII dan NPV bank
- Valuasi dan Penetapan Harga Instrumen Derivatif
- Prinsip dasar pricing: time value of money, yield curve
- Valuasi forward, swap, dan option (Black-Scholes model)
- Pencatatan dan pelaporan mark-to-market
Hari 2 – Regulasi, Akuntansi, dan Implementasi Strategi Hedging
- Aspek Regulasi dan Kepatuhan dalam Penggunaan Derivatif
- Ketentuan OJK dan BI tentang transaksi derivatif
- Batasan risiko, exposure limit, dan pelaporan derivatif
- Penerapan prinsip kehati-hatian dan anti-spekulasi
- Penerapan Hedge Accounting dalam PSAK 71
- Kriteria hedge effectiveness dan dokumentasi formal
- Perbedaan fair value hedge vs cash flow hedge
- Contoh pencatatan jurnal akuntansi derivatif
- Studi Kasus: Strategi Hedging Terintegrasi di Perbankan
- Kasus sukses dan gagal dalam penerapan strategi hedging
- Evaluasi efektivitas hedging dalam kondisi pasar nyata
- Manajemen risiko residual dan pengendalian internal
- Simulasi Penyusunan Strategi Lindung Nilai
- Analisis kebutuhan hedging berdasarkan posisi risiko
- Penyusunan strategi derivatif yang optimal
- Latihan membuat kontrak forward, swap, dan dokumentasi hedging plan
