Penerapan PSAK di Industri Perbankan: Pendekatan Praktis dan Kepatuhan Regulasi

Seiring dengan perkembangan standar pelaporan keuangan yang semakin kompleks dan dinamis, penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di industri perbankan menjadi semakin krusial untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap regulasi. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh dan aplikatif mengenai implementasi PSAK yang paling relevan bagi industri perbankan, seperti PSAK 71 (Instrumen Keuangan), PSAK 72 (Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan), PSAK 73 (Sewa), serta PSAK 46 (Pajak Penghasilan). Implementasi standar-standar ini menuntut kemampuan teknis akuntansi yang kuat serta pemahaman yang mendalam tentang dampaknya terhadap laporan keuangan, strategi bisnis, dan pelaporan kepada regulator seperti OJK dan BI. Selain itu, pelatihan ini juga membahas tantangan praktik yang sering dihadapi oleh divisi akuntansi dalam menerjemahkan ketentuan PSAK ke dalam sistem pencatatan dan penyusunan laporan yang akurat dan sesuai regulasi.

Melalui kombinasi pendekatan konseptual, studi kasus, dan simulasi, peserta akan memperoleh pengalaman langsung dalam mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan mengukur transaksi sesuai dengan PSAK yang berlaku, serta menyusun pengungkapan (disclosure) yang memadai dalam laporan keuangan. Pelatihan ini juga akan membahas bagaimana akuntansi berperan dalam mendukung proses manajemen risiko, pengambilan keputusan strategis, serta memastikan konsistensi dan keterbandingan informasi keuangan di tengah pengawasan yang ketat dari regulator. Dalam pelaksanaannya, pelatihan ini melibatkan pembahasan aspek koordinasi antara fungsi akuntansi dengan unit bisnis, treasury, kepatuhan, serta auditor internal dan eksternal. Dengan pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memperkuat kompetensinya dalam mengelola kewajiban pelaporan yang kompleks dan menjaga integritas sistem keuangan bank.

Tujuan

• Memahami secara komprehensif penerapan PSAK yang relevan di industri perbankan.
• Menganalisis dampak penerapan PSAK terhadap laporan keuangan dan strategi keuangan bank.
• Mengidentifikasi dan mencatat transaksi perbankan sesuai dengan ketentuan PSAK 71, 72, 73, dan lainnya.
• Menyusun laporan keuangan dan pengungkapan yang memenuhi persyaratan OJK, BI, dan auditor.
• Menyelesaikan permasalahan teknis dan praktik dalam penerapan PSAK melalui pendekatan studi kasus.

Materi Pokok

• Hari 1 – Fondasi PSAK dan Penerapan pada Transaksi Perbankan
  • Overview PSAK dan Relevansinya di Industri Perbankan
    • Evolusi PSAK dan harmonisasi dengan IFRS
    • PSAK yang berdampak signifikan pada bank dan lembaga keuangan
  • PSAK 71: Instrumen Keuangan
    • Klasifikasi dan pengukuran aset dan liabilitas keuangan
    • Penerapan model expected credit loss (ECL)
    • Pengakuan penurunan nilai (impairment) dan pencadangan
    • Studi kasus: penerapan ECL pada kredit dan efek-efek
  • PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan
    • Identifikasi kontrak dan kewajiban pelaksanaan
    • Pengakuan pendapatan berbasis waktu atau penyelesaian kewajiban
    • Implikasi PSAK 72 pada fee-based income bank
  • PSAK 73: Sewa
    • Identifikasi sewa dalam kontrak
    • Pengakuan aset hak guna (right-of-use asset) dan liabilitas sewa
    • Dampak PSAK 73 terhadap laporan posisi keuangan bank
• Hari 2 – Pendalaman, Diskusi Praktik, dan Aspek Kepatuhan
  • PSAK 46: Pajak Penghasilan
    • Perbedaan pajak kini dan pajak tangguhan
    • Pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan
    • Implikasi perpajakan terhadap laporan laba rugi
  • Persiapan dan Penyajian Laporan Keuangan Bank
    • Struktur dan format laporan sesuai POJK
    • Pengungkapan (disclosure) wajib terkait PSAK 71, 72, 73, dan 46
    • Konsistensi pelaporan untuk audit eksternal dan regulator
  • Studi Kasus: Permasalahan Praktis dalam Penerapan PSAK
    • Koreksi audit terkait PSAK
    • Simulasi pencatatan transaksi berdasarkan studi kasus nyata
    • Diskusi kelompok: solusi atas tantangan akuntansi di bank
  • Sinergi Lintas Fungsi dan Audit Internal
    • Peran koordinatif antara akuntansi, manajemen risiko, dan kepatuhan
    • Menjawab temuan auditor dan regulator terkait pelaporan keuangan
    • Best practice: mengintegrasikan penerapan PSAK ke dalam siklus bisnis bank