Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis kepada peserta mengenai penerapan pendekatan Agile dan DevOps dalam proses pengembangan serta operasional sistem informasi di lingkungan industri perbankan. Di tengah tuntutan digitalisasi layanan perbankan yang semakin cepat, model pengembangan tradisional yang kaku dan panjang dinilai kurang mampu menjawab kebutuhan perubahan yang bersifat dinamis dan terus berkembang. Oleh karena itu, banyak institusi perbankan mulai mengadopsi kerangka kerja Agile untuk meningkatkan kolaborasi, fleksibilitas, dan kecepatan pengiriman produk IT, serta mengintegrasikannya dengan praktik DevOps untuk menyatukan proses pengembangan dan operasional teknologi secara berkelanjutan. Dalam pelatihan ini, peserta akan dibekali dengan konsep-konsep kunci Agile dan DevOps, termasuk prinsip dasar, struktur tim, peran masing-masing pihak, hingga tools dan praktik terbaik yang mendukung keberhasilan implementasinya.
Selama dua hari pelatihan, peserta akan mempelajari bagaimana metode Agile dapat digunakan untuk mengelola proyek pengembangan sistem perbankan secara iteratif dan adaptif, sekaligus memahami bagaimana prinsip DevOps diterapkan untuk mendukung otomatisasi, monitoring, serta continuous integration dan deployment (CI/CD) dalam siklus hidup aplikasi. Hari pertama akan difokuskan pada kerangka kerja Agile, praktik Scrum dan Kanban, manajemen backlog, serta peran Product Owner dan Scrum Master dalam konteks sistem IT perbankan. Hari kedua akan membahas penerapan DevOps, mulai dari integrasi tim development dan operations, penggunaan pipeline CI/CD, manajemen infrastruktur otomatis, hingga praktik monitoring dan logging untuk menjaga kinerja sistem. Studi kasus perbankan, simulasi sprint, serta diskusi praktik DevOps di bank akan melengkapi sesi ini. Dengan pelatihan ini, peserta diharapkan mampu memahami dan mengaplikasikan pendekatan Agile dan DevOps secara terpadu untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan kecepatan pengembangan sistem IT di industri perbankan.
Tujuan
- Memahami prinsip dasar dan filosofi Agile serta DevOps dalam konteks TI perbankan.
- Menjelaskan perbedaan antara metode tradisional dengan pendekatan Agile dalam pengembangan sistem.
- Mengimplementasikan kerangka kerja Agile (Scrum/Kanban) dalam pengelolaan proyek IT perbankan.
- Menerapkan prinsip DevOps dalam proses integrasi, pengujian, dan deployment aplikasi.
- Menggunakan tools Agile dan DevOps seperti Jira, Git, Jenkins, Docker, dan lainnya.
- Merancang alur kerja pengembangan yang mengintegrasikan Agile dan DevOps secara berkelanjutan.
- Meningkatkan kolaborasi tim development dan operations untuk mencapai efisiensi dan keandalan sistem.
Materi Pokok
Hari Pertama – Penerapan Agile dalam Pengembangan Sistem IT Perbankan
- Pengenalan Agile di Industri Perbankan
- Kebutuhan digitalisasi dan tantangan pengembangan sistem di perbankan
- Agile vs metode tradisional (waterfall)
- Manifesto Agile dan 12 prinsip Agile
- Kerangka Kerja Agile: Scrum dan Kanban
- Peran Product Owner, Scrum Master, dan Development Team
- Sprint planning, daily stand-up, sprint review dan retrospective
- Visualisasi kerja dengan Kanban board
- Manajemen Backlog dan User Stories
- Penyusunan product backlog dan prioritas
- Penulisan user story yang efektif
- Estimasi pekerjaan: planning poker dan story points
- Simulasi Sprint dan Studi Kasus
- Simulasi perencanaan sprint untuk sistem perbankan
- Studi kasus pengembangan aplikasi perbankan dengan pendekatan Agile
- Praktik penggunaan Jira atau Trello
Hari Kedua – Integrasi DevOps dalam Pengembangan dan Operasional Sistem
- Pengenalan DevOps dan Integrasinya dengan Agile
- Prinsip DevOps: CALMS (Culture, Automation, Lean, Measurement, Sharing)
- Perbedaan peran DevOps dan tim tradisional (Dev vs Ops)
- Integrasi siklus hidup pengembangan dan operasional
- Pipeline CI/CD dan Otomatisasi
- Konsep Continuous Integration & Continuous Deployment
- Tools umum: Jenkins, Git, Docker, Kubernetes
- Otomatisasi build, test, dan deployment
- Monitoring, Logging, dan Reliability
- Praktik observability: penggunaan monitoring tools (Grafana, Prometheus)
- Logging terpusat dan alerting sistem
- Menjaga availability dan reliability sistem TI bank
- Studi Kasus DevOps di Perbankan
- Tantangan implementasi DevOps di lingkungan perbankan yang teregulasi
- Strategi kolaborasi lintas fungsi: development, QA, operation
- Diskusi pengalaman dan perumusan rencana implementasi
- Evaluasi dan Penutup
- Refleksi dan diskusi materi
- Umpan balik peserta
- Rangkuman dan tindak lanjut implementasi di lingkungan kerja



