Pelatihan ini disusun secara komprehensif untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan menyeluruh kepada para peserta mengenai konsep dasar, metodologi pengembangan, serta implementasi teknis dari credit scoring dan rating internal, yang merupakan dua instrumen kunci dalam proses pengukuran dan mitigasi risiko kredit dalam lembaga perbankan. Seiring dengan meningkatnya kompleksitas produk pembiayaan, semakin beragamnya profil debitur, dan tuntutan efisiensi dalam proses penyaluran kredit, kemampuan untuk membangun, membaca, dan memanfaatkan sistem credit scoring dan internal rating menjadi hal yang tidak hanya penting secara operasional, tetapi juga strategis dalam menjaga kualitas portofolio kredit, mengurangi potensi kredit bermasalah, serta memastikan kepatuhan terhadap prinsip kehati-hatian dan regulasi yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Dalam praktiknya, kedua alat ini juga menjadi fondasi utama dalam pengambilan keputusan kredit berbasis risiko, pengembangan kebijakan risiko kredit bank, serta pelaporan manajemen risiko kepada manajemen senior dan regulator.
Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya akan mempelajari bagaimana merancang dan mengevaluasi sistem credit scoring secara metodologis, tetapi juga akan memahami secara rinci berbagai parameter kualitatif dan kuantitatif yang digunakan dalam menilai kelayakan kredit dan risiko debitur. Selain itu, peserta akan diarahkan untuk mengeksplorasi penerapan hasil penilaian dari rating internal dalam berbagai bentuk strategi mitigasi risiko kredit, mulai dari penyesuaian plafon, penetapan pricing, hingga strategi pengamanan kredit lainnya. Untuk mendukung pembelajaran yang aplikatif, pelatihan ini dilengkapi dengan studi kasus berbasis situasi nyata serta simulasi penggunaan model scoring dan rating pada berbagai jenis nasabah, baik retail maupun korporasi. Dengan pendekatan tersebut, diharapkan peserta tidak hanya memahami konsep secara teoritis, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dalam menerapkan pengetahuan tersebut dalam konteks operasional yang relevan dan dinamis.
Tujuan
- Menjelaskan konsep dasar dan manfaat penggunaan credit scoring serta rating internal.
- Mengidentifikasi parameter utama dalam sistem credit scoring dan rating.
- Menerapkan hasil penilaian credit scoring dan rating dalam proses mitigasi risiko kredit.
- Mengevaluasi efektivitas sistem rating internal dalam mendukung keputusan kredit dan pemantauan risiko.
- Menghubungkan sistem penilaian risiko dengan strategi pengendalian risiko portofolio kredit.
Materi Pokok
- Pengantar Konsep Credit Scoring dan Rating Internal
- Pengertian dan perbedaan credit scoring vs. internal rating
- Tujuan dan manfaat dalam konteks manajemen risiko kredit
- Hubungan dengan prinsip 5C dan kerangka Basel
- Komponen dan Model Penilaian Risiko
- Parameter utama dalam credit scoring (karakter, kapasitas, jaminan, kondisi ekonomi)
- Pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam penilaian risiko
- Struktur dan klasifikasi rating internal (rating obligor vs. rating fasilitas)
- Implementasi dan Strategi Mitigasi Risiko
- Integrasi credit scoring dalam proses kredit: pra-pemberian, monitoring, dan restrukturisasi
- Contoh penerapan hasil rating dalam menetapkan plafon kredit, pricing, dan agunan
- Strategi mitigasi berbasis hasil scoring dan rating (penjaminan, review berkala, dsb.)
- Studi Kasus dan Simulasi Penilaian
- Simulasi pemberian rating internal pada nasabah retail dan korporasi
- Analisis kasus penggunaan hasil credit scoring dalam pengambilan keputusan
- Diskusi kelompok dan presentasi hasil penilaian
- Tantangan, Regulasi, dan Best Practice
- Tantangan umum dalam penerapan scoring/rating
- Peran teknologi & data analytics dalam meningkatkan akurasi scoring
- Kepatuhan terhadap regulasi OJK/BI terkait penilaian risiko kredit
