Dalam dunia perbankan yang semakin kompleks dan dinamis, unit treasury memiliki peran vital dalam mengelola risiko keuangan, khususnya yang berkaitan dengan fluktuasi nilai tukar, suku bunga, dan komoditas. Salah satu pendekatan utama dalam menghadapi risiko-risiko tersebut adalah penggunaan produk derivatif dan instrumen hedging. Namun, penggunaan derivatif bukan sekadar aktivitas perdagangan, melainkan harus dilakukan dengan pemahaman yang kuat terhadap struktur produk, mekanisme kerja, potensi risiko, serta kepatuhan terhadap regulasi. Dalam konteks treasury bank, pemanfaatan derivatif seperti forward, swap, dan option harus dilakukan secara strategis untuk tujuan lindung nilai (hedging), bukan spekulasi, dan memerlukan pengawasan yang ketat oleh middle office dan manajemen risiko.
Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman mendalam tentang berbagai jenis produk derivatif yang digunakan dalam aktivitas treasury, serta bagaimana instrumen-instrumen tersebut dapat diterapkan secara efektif untuk mengelola risiko pasar. Materi mencakup struktur dasar derivatif, penggunaan forward contract dalam lindung nilai eksposur valas, interest rate swap untuk mengelola risiko suku bunga, hingga strategi option untuk melindungi nilai aset atau liabilitas tertentu. Selain itu, peserta juga akan mempelajari bagaimana menilai nilai wajar (mark-to-market), menghitung nilai nosional dan eksposur, serta memahami aspek akuntansi dan kepatuhan yang berkaitan dengan transaksi derivatif. Pelatihan ini juga akan mengangkat studi kasus penerapan hedging dalam skenario nyata yang dihadapi perbankan dan perusahaan besar, disertai simulasi untuk memperkuat pemahaman teknis dan aplikatif.
Tujuan
- Memberikan pemahaman menyeluruh tentang produk derivatif dan karakteristiknya.
- Membekali peserta dengan pengetahuan teknis dalam menggunakan derivatif untuk tujuan lindung nilai (hedging).
- Memahami risiko yang melekat dalam transaksi derivatif dan bagaimana mengelolanya.
- Menyelaraskan praktik penggunaan derivatif dengan ketentuan regulator dan prinsip kehati-hatian.
- Meningkatkan kemampuan analisis dalam menilai kebutuhan hedging dan memilih instrumen yang sesuai.
Materi Pokok
- Pengantar Derivatif dalam Aktivitas Treasury
- Definisi dan jenis-jenis produk derivatif (forward, futures, swap, option)
- Fungsi derivatif dalam treasury bank: hedging vs trading
- Kerangka regulasi: ketentuan BI, OJK, dan IFRS/PSAK terkait derivatif
- Forward dan Swap Contract
- Struktur dan mekanisme kerja forward contract
- Aplikasi dalam lindung nilai risiko nilai tukar (FX forward hedging)
- Interest Rate Swap (IRS): prinsip, struktur pembayaran, dan penerapan
- Option dan Strategi Lindung Nilai Lanjutan
- Dasar-dasar option: call, put, strike price, dan premium
- Penggunaan FX option dan interest rate option untuk mitigasi risiko
- Strategi kombinasi (collar, straddle, spread) dan perbandingannya
- Penilaian, Risiko, dan Pelaporan Transaksi Derivatif
- Valuasi derivatif: mark-to-market dan mark-to-model
- Perhitungan nilai nosional, eksposur, dan margin
- Risiko pasar, kredit, dan operasional dalam transaksi derivatif
- Prinsip akuntansi PSAK 71 dan pelaporan transaksi derivatif
- Studi Kasus dan Simulasi
- Studi kasus hedging valas pada transaksi ekspor-impor
- Simulasi interest rate swap pada portofolio pinjaman
- Diskusi pemilihan strategi hedging berdasarkan profil risiko
