Pelatihan “Eksekusi Hak Tanggungan, Fidusia, dan Gadai Saham” dirancang untuk
meningkatkan kompetensi profesional perbankan dalam melakukan penyelamatan kredit
bermasalah (Credit Recovery) melalui pemanfaatan kekuatan jaminan secara efektif, legal,
dan terukur. Program ini mengupas secara komprehensif aspek hukum, teknis, prosedural,
dan taktis dalam proses eksekusi agunan untuk memaksimalkan nilai pemulihan (recovery
rate) bagi bank.
Dalam kegiatan pelatihan ini, peserta akan mempelajari perbedaan karakteristik Hak
Tanggungan, Fidusia, dan Gadai Saham, serta memahami alur pembebanan, kekuatan
eksekutorial, hingga mekanisme penyitaan dan penjualan aset baik melalui parate eksekusi,
titel eksekutorial, maupun penjualan di bawah tangan. Selain itu, pelatihan juga berfokus
pada kemampuan analisis aset agunan, strategi penagihan, litigasi vs non-litigasi, hingga
pengelolaan risiko operasional dan hukum selama proses eksekusi berlangsung.
Untuk memperkuat kemampuan praktis, pelatihan diperkaya dengan studi kasus nyata
dari berbagai portofolio kredit, simulasi penyusunan dokumen eksekusi, roleplay negosiasi
dengan debitur, serta diskusi hambatan lapangan yang umum ditemukan oleh unit
remedial/penyelamatan kredit. Dengan pendekatan workshop yang aplikatif, peserta
diharapkan mampu langsung menerapkan keterampilan yang dipelajari ke dalam proses
kerja.
Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya memahami ketentuan hukum, tetapi juga
mampu menentukan strategi penyelesaian yang paling tepat — baik itu restrukturisasi
paralel, eksekusi agunan, lelang, repossession, disposal aset, maupun pendekatan melalui
PKPU dan kepailitan — sehingga proses recovery berjalan lebih cepat, lebih kuat secara
hukum, dan memberikan hasil yang optimal bagi bank.
TUJUAN
- Memahami dasar hukum Hak Tanggungan, Fidusia, dan Gadai Saham sebagai jaminan kredit.
- Menyusun strategi eksekusi jaminan secara efektif untuk penyelamatan kredit bermasalah.
- Menguasai prosedur somasi, lelang, hingga eksekusi langsung.
- Mengembangkan kemampuan negosiasi, litigasi, dan non-litigasi dalam penyelesaian kredit bermasalah.
- Meminimalkan kerugian bank serta meningkatkan tingkat recovery value dari agunan.
MATERI POKOK
- Kerangka Regulasi & Legal Foundation
- Prinsip dasar hukum jaminan dalam kredit perbankan
- UU Hak Tanggungan No. 4/1996 & UU Fidusia No. 42/1999
- Konsep Gadai Saham dalam konteks korporasi
- Hirarki kekuatan eksekusi: grosse akta, APHT, AJF, perjanjian gadai
- Posisi bank sebagai kreditur preferen vs konkuren
- Hak Tanggungan
- Mekanisme pembebanan dan pendaftaran Hak Tanggungan
- Klausul eksekutorial pada APHT & SKMHT
- Prosedur eksekusi melalui:
- Parate Executie (langsung lelang KPKNL)
- Titel Eksekutorial (permohonan ke Pengadilan)
- Penjualan di bawah tangan (private sale)
- Kelebihan & risiko masing-masing metode
- Studi Kasus: Properti agunan gagal bayar developer
- Jaminan Fidusia
- Karakteristik benda bergerak & objek fidusia (inventori, kendaraan, alat berat)
- Pendaftaran jaminan fidusia & kekuatan sertifikat fidusia
- Eksekusi dengan & tanpa pengadilan
- Tantangan umum: obyek berpindah, hilang, dialihkan debitur
- Penanganan debitur non-kooperatif & risk control procedure
- Simulasi: Strategi repossession alat berat/leasing protection
- Gadai Saham
- Mekanisme gadai saham dan peralihannya
- Due Diligence saham: akta perusahaan, legalitas, nilai pasar
- Teknik eksekusi gadai saham:
- Penjualan saham
- Pengambilalihan kepemilikan
- Voting rights & corporate takeover
- Risiko hukum, benturan kepentingan, dan mitigasi
- Lelang, Valuasi & Recovery Value
- Mekanisme lelang KPKNL & balai lelang swasta
- Perhitungan nilai limit lelang & appraisal
- Strategi meningkatkan nilai realisasi agunan
- Alternatif recovery: restrukturisasi + eksekusi paralel
- Negosiasi, Litigasi & Penyelesaian Sengketa
- Strategi win-win negotiation sebelum masuk litigasi
- Penyelesaian melalui PKPU & Kepailitan
- Menghadapi gugatan balik debitur
- Penyusunan kronologi & bukti hukum untuk eksekusi
