Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman teknis dan praktis kepada para profesional di sektor industri mengenai pentingnya audit energi sebagai langkah awal menuju efisiensi penggunaan listrik dan penghematan biaya operasional. Seiring meningkatnya biaya energi dan tuntutan terhadap keberlanjutan lingkungan, perusahaan dituntut untuk mampu mengelola konsumsi energi secara cermat, sistematis, dan sesuai standar regulasi. Audit energi merupakan proses evaluasi menyeluruh terhadap pola konsumsi energi di fasilitas industri, untuk mengidentifikasi potensi inefisiensi serta merekomendasikan perbaikan teknis dan operasional yang dapat mengurangi pemborosan energi tanpa mengganggu kinerja produksi. Dalam konteks ini, pelatihan akan memperkenalkan pendekatan dan metodologi audit energi, pengukuran beban listrik, serta interpretasi hasil audit dalam bentuk rencana aksi efisiensi energi.
Selain memahami teori dan standar audit energi, peserta juga akan diajak mempelajari strategi efisiensi penggunaan listrik di berbagai komponen sistem industri, seperti motor listrik, pompa, kompresor, sistem pencahayaan, HVAC, dan peralatan proses lainnya. Materi pelatihan disusun agar peserta dapat mengidentifikasi peluang penghematan energi di area produksi dan utilitas, menghitung potensi penghematan, serta menyusun laporan audit energi yang memenuhi standar nasional (SNI) maupun internasional. Dengan dukungan studi kasus dan diskusi interaktif, pelatihan ini ditujukan bagi manajer operasional, teknisi listrik, staf engineering, auditor internal, maupun personel K3 dan lingkungan, untuk memperkuat peran mereka dalam pencapaian efisiensi energi yang berkelanjutan di tempat kerja.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:
1. Memahami konsep dasar audit energi dan tujuannya dalam konteks industri.
2. Mengidentifikasi titik-titik konsumsi energi utama dan area inefisiensi listrik.
3. Menggunakan alat ukur dan data operasional untuk analisis energi.
4. Menyusun rekomendasi efisiensi dan menghitung potensi penghematan.
5. Menyusun laporan audit energi sesuai standar teknis dan regulasi pemerintah.
Materi Pokok
1. Pengenalan Audit Energi
Definisi, tujuan, dan manfaat audit energi di sektor industri, Peraturan pemerintah terkait efisiensi energi (PP No. 70 Tahun 2009, SNI), Tahapan pelaksanaan audit energi (pre-audit, audit, post-audit).
2. Teknik dan Metodologi Audit Energi Listrik
Identifikasi dan pemetaan beban listrik (load mapping), Penggunaan alat ukur energi listrik (kWh meter, power analyzer, clamp meter), Perhitungan konsumsi energi per unit produksi.
3. Analisis Konsumsi Energi pada Peralatan Industri
Efisiensi penggunaan motor listrik dan drive system (VSD), Penghematan energi pada sistem pompa dan kompresor, Optimalisasi pencahayaan, pendingin ruangan, dan sistem HVAC, Studi kasus: identifikasi inefisiensi di sistem kelistrikan pabrik.
4. Penyusunan Laporan Audit dan Rencana Aksi
Format dan isi laporan audit energi industri, Teknik penyusunan rekomendasi efisiensi energi dan perhitungan ROI, Penyusunan roadmap efisiensi energi jangka pendek dan jangka panjang.
5. Studi Kasus dan Latihan
Simulasi pelaksanaan audit energi di fasilitas industri fiktif, Diskusi kelompok: strategi penghematan energi di fasilitas masing-masing, Penyusunan rencana aksi dan penyampaian hasil rekomendasi.



