Dalam pelatihan ini peserta akan diberikan pemahaman secara komprehensif terkait ruang lingkup atau konsep Credit Risk Management, Profitability and Risk, hubungan baik, kelangsungan bisnis dan risiko kredit, faktor penyebab kredit bermasalah, matriks analisa kredit, analisa laporan keuangan, analisa rekening, estimasi laba rugi, kunjungan, referensi dan checking, Six C’s of Credit Analysis, analisa rekening & estimasi laba rugi, karakter bisnis, pola transaksi rekening, rekayasa rekening (fisik dan transaksi), tahapan dan teknik analisa kemampuan membayar dari rekening, tahapan dan teknik estimasi laba rugi, dan lainnya.
Laporan kredit adalah akuntansi terperinci dari riwayat kredit individu yang disiapkan oleh biro kredit (atau dikenal sebagai agen pelaporan kredit). Data yang disertakan dalam laporan berasal dari informasi keuangan yang dikumpulkan oleh biro kredit dari pemberi pinjaman, perusahaan kartu kredit, dan perusahaan keuangan lainnya. Informasi ini akan digunakan oleh pemberi pinjaman untuk menentukan seberapa besar risiko kredit seseorang.
Meskipun skor kredit hanyalah angka, itu memberi tahu banyak tentang cara seseorang menangani kehidupan finansialnya. Dari membaca laporan kredit, pemberi pinjaman dapat mengetahui apakah tagihan telah dibayar tepat waktu, berapa banyak hutang yang dimiliki konsumen (hutang kartu kredit, pinjaman pribadi, pinjaman mobil, hipotek, pinjaman ekuitas rumah, pinjaman pelajar, dan hutang medis). Semakin bertanggung jawab seseorang dengan penggunaan kredit dan pembayarannya, semakin baik skor kreditnya. Skor kredit yang lebih tinggi memberi tahu pemberi pinjaman potensial bahwa seseorang memiliki risiko kredit yang lebih rendah dan lebih cenderung untuk membayar tagihan masa depan secara tepat waktu.