Optimalisasi Pengelolaan Dana Pihak Ketiga Berbasis Prinsip Syariah di Industri Perbankan

Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan praktis para profesional di sektor perbankan syariah, khususnya yang terlibat dalam pengelolaan Dana Pihak Ketiga (DPK), seperti tabungan, giro, dan deposito syariah. Dalam konteks industri yang semakin kompetitif dan di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap prinsip keuangan syariah, pengelolaan DPK tidak hanya harus kompetitif secara komersial, tetapi juga harus sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang ditetapkan oleh DSN-MUI, serta regulasi dari OJK dan Bank Indonesia. Pelatihan ini menekankan pentingnya keselarasan antara aspek bisnis, kepatuhan syariah, dan kebutuhan nasabah yang terus berkembang, baik dari sisi produk, layanan, maupun model bisnis.

Selama dua hari pelatihan, peserta akan dibekali dengan pemahaman teoritis dan teknis mengenai prinsip-prinsip fiqh muamalah dalam penghimpunan dana, strategi pengembangan produk DPK berbasis kebutuhan pasar, serta penguatan fungsi pemasaran dan edukasi kepada nasabah. Pelatihan juga akan membahas pendekatan-pendekatan digital dan inovatif dalam menarik dan mempertahankan dana nasabah, serta pengelolaan risiko dan kepatuhan internal agar produk dan proses penghimpunan dana tidak menyimpang dari prinsip syariah. Dengan menggabungkan studi kasus dari praktik industri dan simulasi interaktif, pelatihan ini bertujuan untuk membentuk SDM perbankan syariah yang andal, adaptif, dan berorientasi pada keberlanjutan pertumbuhan dana syariah.

Tujuan

• Meningkatkan pemahaman peserta tentang prinsip-prinsip syariah dalam penghimpunan DPK.
• Memberikan keterampilan praktis dalam merancang, mengelola, dan memasarkan produk-produk dana syariah secara efektif.
• Mendorong peserta untuk mampu mengidentifikasi risiko dan aspek kepatuhan dalam pengelolaan DPK.
• Membekali peserta dengan strategi inovatif dalam menarik dan mempertahankan dana nasabah, termasuk melalui kanal digital.
• Menyelaraskan praktik penghimpunan dana dengan regulasi terkini dari OJK, BI, dan fatwa DSN-MUI.

Materi Pokok

1. Hari 1: Dasar, Prinsip, dan Strategi Pengelolaan Dana Syariah
   • Prinsip Syariah dalam Penghimpunan Dana
     • Konsep akad wadi’ah dan mudharabah dalam tabungan dan deposito.
     • Perbedaan akad syariah dengan konvensional.
     • Fatwa DSN-MUI yang relevan untuk DPK.
   • Regulasi Terkait Dana Syariah
     • Kebijakan OJK & Bank Indonesia terkait DPK syariah.
     • Prinsip kehati-hatian dan batasan legal.
     • Ketentuan pelaporan dan kepatuhan.
   • Strategi Pengembangan Produk Dana Syariah
     • Desain produk tabungan, giro, dan deposito syariah.
     • Analisis kebutuhan pasar dan tren nasabah syariah.
     • Model penentuan nisbah dan skema bonus.
   • Studi Kasus
     • Evaluasi keberhasilan produk DPK dari beberapa bank syariah.
     • Diskusi interaktif mengenai inovasi produk.
2. Hari 2: Inovasi, Pemasaran, Risiko, dan Digitalisasi
   • Manajemen Risiko dan Kepatuhan Syariah
     • Identifikasi potensi pelanggaran prinsip syariah dalam DPK.
     • Peran Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan audit syariah internal.
     • Mitigasi risiko operasional dan reputasi.
   • Strategi Pemasaran dan Akuisisi Dana Nasabah
     • Segmentasi pasar dan penawaran nilai (value proposition).
     • Teknik pemasaran edukatif berbasis syariah.
     • Customer engagement untuk loyalitas nasabah.
   • Digitalisasi Produk dan Layanan Dana Syariah
     • Peran fintech dan teknologi digital dalam penghimpunan dana.
     • Pengembangan platform digital (mobile banking, internet banking).
     • Pemanfaatan big data dan AI dalam analisis perilaku nasabah.
   • Simulasi dan Diskusi
     • Simulasi penyusunan strategi penghimpunan DPK syariah.
     • Rencana aksi dan evaluasi efektivitas program DPK.