Optimalisasi Kinerja Kredit Melalui Monitoring dan Early Warning System (EWS)

Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kapabilitas praktis dan strategis para profesional di bidang kredit, khususnya dalam memantau kualitas portofolio kredit serta mendeteksi secara dini potensi penurunan kinerja kredit melalui penerapan sistem monitoring dan Early Warning System (EWS). Dalam lanskap industri keuangan yang semakin kompleks dan dinamis, risiko kredit menjadi salah satu tantangan utama yang harus dikelola secara proaktif. Ketidakefektifan dalam pengawasan kredit dapat menyebabkan memburuknya kualitas aset, meningkatnya Non-Performing Loan (NPL), hingga potensi kerugian finansial dan reputasi yang signifikan bagi lembaga keuangan. Oleh karena itu, pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pemahaman dan keterampilan dalam mengembangkan sistem monitoring yang terstruktur serta mengidentifikasi indikator peringatan dini (early warning indicators) yang relevan, baik dari sisi keuangan, operasional, maupun perilaku nasabah.

Pelatihan ini juga akan mengeksplorasi proses evaluasi berkala terhadap portofolio kredit secara menyeluruh, termasuk pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang digunakan dalam penilaian risiko kredit. Peserta akan diperkenalkan pada praktik terbaik (best practices) dalam implementasi EWS, termasuk penggunaan teknologi informasi, dashboard monitoring, serta pemanfaatan data dan analitik untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan akurat. Melalui studi kasus, diskusi interaktif, serta simulasi penanganan kredit dalam berbagai skenario risiko, peserta akan dilatih untuk menerapkan strategi pemantauan yang komprehensif dan responsif terhadap perubahan kondisi internal dan eksternal. Pelatihan ini sangat relevan diikuti oleh Account Officer, Credit Risk Analyst, Credit Reviewer, Supervisor Kredit, maupun tim pemantau risiko yang terlibat dalam menjaga kualitas dan performa kredit.

Tujuan

• Memahami konsep dasar dan pentingnya monitoring kredit serta fungsi Early Warning System (EWS).
• Mengidentifikasi dan menganalisis indikator peringatan dini berdasarkan data historis dan perilaku nasabah.
• Mengembangkan sistem pemantauan kredit yang efektif untuk mendeteksi potensi risiko secara proaktif.
• Menerapkan langkah-langkah korektif terhadap kredit yang terindikasi bermasalah sebelum menjadi NPL.
• Meningkatkan efektivitas pengelolaan portofolio kredit melalui pendekatan berbasis data dan teknologi.

Materi Pokok

• Hari 1: Konsep Dasar dan Kerangka Monitoring Kredit
  • Pengantar Monitoring Kredit dan EWS
    • Definisi, tujuan, dan urgensi EWS dalam pengelolaan kredit
    • Hubungan antara monitoring, kualitas aset, dan risiko kredit
  • Klasifikasi dan Risiko Kredit
    • Penilaian kolektibilitas dan parameter penurunan kualitas kredit
    • Indikator finansial dan non-finansial penyebab risiko
  • Kerangka Early Warning System (EWS)
    • Elemen dasar sistem peringatan dini
    • Karakteristik indikator EWS yang efektif
  • Peran Teknologi dalam Monitoring Kredit
    • Pemanfaatan sistem informasi dan data analytics
    • Contoh dashboard EWS untuk pelaporan dan pengawasan
• Hari 2: Penerapan Strategis dan Simulasi Penanganan Risiko
  • Analisis Indikator Peringatan Dini
    • Analisis data historis dan perilaku nasabah
    • Pemanfaatan rasio keuangan, aging report, dan cash flow pattern
  • Tindakan Proaktif dalam Menangani Kredit Bermasalah
    • Strategi komunikasi dan pendekatan kepada debitur
    • Langkah-langkah mitigasi sebelum restrukturisasi atau penagihan
  • Studi Kasus Monitoring Kredit
    • Studi kasus sektor korporasi, UKM, dan konsumer
    • Identifikasi indikator dan langkah respons dari tim kredit
  • Simulasi: Membangun dan Menyusun Sistem EWS
    • Praktik merancang alur kerja EWS
    • Diskusi kelompok untuk mengembangkan SOP monitoring kredit