Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi teknis dan strategis para
profesional di divisi remedial dan recovery dalam mengelola portofolio kredit
bermasalah (Non-Performing Loans/NPL) melalui pemanfaatan analitik risiko yang
terukur serta penguasaan teknik negosiasi kredit yang adaptif dan berbasis data. Seiring
dengan meningkatnya tekanan terhadap kualitas aset bank dan tuntutan regulator untuk
menjaga rasio NPL dalam batas aman, maka peran divisi remedial tidak hanya sekadar
bersifat reaktif terhadap kredit yang gagal bayar, tetapi juga harus mampu membangun
sistem deteksi dini, menyusun strategi pemulihan yang terukur, dan melakukan
pendekatan negosiasi yang efektif dengan debitur. Pelatihan ini akan memperkenalkan
metodologi analisis risiko berbasis portofolio, penggunaan data historis untuk
pengambilan keputusan, serta pemetaan profil debitur untuk menentukan strategi
penyelamatan yang optimal. Peserta juga akan dilatih untuk memahami karakteristik
risiko berdasarkan sektor usaha, pola pembayaran, dan posisi jaminan, sehingga
keputusan strategis dapat dibuat secara tepat waktu dan berbasis informasi yang akurat.
Selama dua hari pelatihan, peserta akan diajak untuk mendalami integrasi antara
pendekatan kuantitatif (data analytics dan scoring model) dan pendekatan kualitatif
(analisis perilaku dan niat bayar debitur), yang dikombinasikan dalam proses negosiasi
yang konstruktif, legal-aware, dan berorientasi pada pemulihan nilai aset. Selain itu,
pelatihan juga akan membekali peserta dengan teknik komunikasi dalam proses
renegosiasi, pengelolaan konflik dengan debitur, serta langkah-langkah penyusunan
skenario recovery yang realistis, mulai dari restrukturisasi, konversi agunan, hingga opsi
eksekusi. Studi kasus dan simulasi akan digunakan untuk menggambarkan tantangan
nyata di lapangan, sehingga peserta tidak hanya memahami strategi secara teoritis tetapi
juga dapat menerapkannya dalam konteks operasional di unit kerja masing-masing.
Dengan mengombinasikan kerangka berpikir strategis, alat bantu analitik, dan
keterampilan interpersonal, pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan profesional
remedial yang lebih tanggap, solutif, dan berorientasi pada hasil.
Tujuan
- Mengidentifikasi dan menganalisis risiko portofolio NPL secara terstruktur menggunakan pendekatan data.
- Mengembangkan strategi penanganan kredit bermasalah yang disesuaikan dengan karakteristik risiko dan profil debitur.
- Meningkatkan keterampilan dalam melakukan negosiasi kredit yang efektif, persuasif, dan legal-compliant.
- Menyusun skenario recovery dan strategi restrukturisasi berbasis analitik dan realitas bisnis debitur.
- Meningkatkan kolaborasi lintas unit (legal, appraisal, bisnis) dalam proses penyelamatan kredit.
Materi Pokok
Hari 1: Analitik Risiko dalam Pengelolaan Kredit Bermasalah
- Pengenalan Manajemen Risiko pada Portofolio NPL
- Konsep risk-based recovery dan pengelompokan kredit berdasarkan eksposur risiko
- Early warning system dan indikator risiko kredit bermasalah
- Teknik pemetaan kredit berdasarkan sektor, tenor, dan status jaminan
- Analisis Portofolio Kredit & Pemetaan Debitur
- Segmentasi debitur berdasarkan probabilitas penyelamatan
- Penggunaan data historis dan behavior scoring dalam analisis risiko
- Penyusunan prioritas penanganan NPL secara sistematis
- Strategi Recovery Berbasis Profil Risiko
- Penyusunan strategi berbasis daya bayar dan willingness to pay
- Model keputusan: restrukturisasi, haircut, pelunasan sebagian, atau eksekusi
- Studi kasus: pemilihan pendekatan optimal pada beragam profil debitur
Hari 2: Negosiasi Kredit dan Strategi Pemulihan Nilai
- Negosiasi Kredit Bermasalah: Teknik dan Praktik
- Teknik dasar dan lanjutan dalam negosiasi kredit
- Pendekatan komunikasi efektif dengan debitur bermasalah
- Membangun posisi negosiasi: antara solusi dan perlindungan kepentingan bank
- Aspek Hukum dan Etika dalam Negosiasi
- Landasan hukum restrukturisasi dan eksekusi jaminan
- Risiko hukum dalam kesepakatan kredit dan mitigasinya
- Etika profesional dalam proses negosiasi dan recovery
- Simulasi & Studi Kasus Penanganan NPL
- Simulasi negosiasi multi-skenario dengan profil debitur berbeda
- Penyusunan rencana pemulihan berbasis risiko dan realitas bisnis
- Evaluasi hasil recovery dan umpan balik untuk perbaikan proses



