Omnichannel Marketing merupakan suatu transformasi dalam budaya organisasi,
operasi dan proses, dan teknologi yang mendasarinya. Dimana selama adanya perubahan
dalam perusahaan maka akan ada tantangan baru dalam memilih strategic partner. Untuk
membedakan antara berbagai konsep dalam e-commerce, online commerce, m-commerce,
serta multichannel dan omnichannel. Omnichannel diuraika sebagai tiga gelombang:
gelombang pertama dimulai dipertengahan tahun 90-an, dimana pengembangan dari
teknologi online menggunakan teknologi baru yang memungkinkan bagi perusahaan retail
untuk membangun channel penjualan online. Gelombang kedua muncul ketika konsumen
mulai menggunakan semakin banyaknya solusi digital dalam kehidupan sehari-hari mereka,
sehingga toko online menggunakan high usability interfaces untuk menjawab permintaan
konsumen yang semakin meningkat. Gelombang ketiga dan saat ini muncul ketika perangkat
smart mobile muncul dan menjadi lebih umum dengan konsumen. Adanya Omnichannel
Marketing memunculkan konsumen omnichannel yang memiliki buying behaviour yang lebih
rumit. Dari segi perusahaan, konsumen beralih secara tidak menentu antar channel dan
bahkan antar perusahaan tergantung pada kebutuhan mereka di berbagai titik proses
pembelian.
Tujuan
- Meningkatkan loyalitas konsumen
- Meningkatkan brand recall
- Meningkatkan kemampuan telemarketing
Materi Pokok
- Pengantar Omnichannel Marketing
- Keunggulan Omnichannel Marketing
-
Tips Melakukan Strategi Omnichannel Marketing
- Memahami Pelanggan
- Segmentasi Konsumen
- Personalisasi Seluruh Platform yang Digunakan
- Gunakan Metrik yang Tepat untuk Mengukur Keberhasilan Strategi
- Effektif Telemarketing
- Tools yang Sesuai untuk Melakukan Omnichannel Marketing
- Study Case dan Diskusi



