OKR (Objectives & Key Results) vs KPI: Menyusun Sistem Kinerja Modern

Pelatihan OKR (Objectives & Key Results) vs KPI: Menyusun Sistem Kinerja Modern dirancang untuk membantu organisasi memahami bagaimana membangun kerangka kinerja yang adaptif, terukur, dan selaras dengan dinamika bisnis masa kini. Dalam lingkungan kerja yang semakin cepat berubah, organisasi membutuhkan alat manajemen kinerja yang tidak hanya mampu memonitor hasil, tetapi juga mendorong fokus, transparansi, dan akuntabilitas. Melalui pelatihan ini, peserta akan mempelajari perbedaan mendasar antara OKR dan KPI, bagaimana masing-masing metode bekerja, serta bagaimana mengintegrasikan keduanya untuk menciptakan sistem kinerja yang lebih komprehensif dan efektif.

Pelatihan ini juga menghadirkan berbagai studi kasus, latihan penyusunan OKR dan KPI, serta simulasi implementasi dalam konteks organisasi yang berbeda. Peserta akan dilatih menganalisis tantangan penerapan sistem kinerja tradisional, mengelola misalignment antar tim, serta membangun budaya kerja berbasis tujuan. Pendekatan praktis ini dirancang untuk membantu pemimpin, manajer, dan profesional SDM memahami bagaimana OKR dapat menjadi alat transformasi organisasi tanpa meniadakan peran KPI sebagai indikator operasional.

Tujuan

• Memahami konsep OKR dan KPI serta perbedaan fundamental keduanya.
• Mampu menyusun OKR yang efektif, selaras, dan berdampak strategis.
• Mengembangkan KPI yang relevan, terukur, dan mendukung fungsi operasional organisasi.
• Mengintegrasikan OKR dan KPI dalam satu sistem kinerja yang harmonis.
• Menguasai langkah implementasi OKR dan KPI di tingkat individu, tim, dan organisasi.
• Membangun budaya kerja berbasis tujuan, transparansi, dan akuntabilitas.

Materi Pokok

• Hari 1 – Fondasi OKR & KPI dalam Sistem Kinerja Modern
  • Konsep Dasar OKR dan KPI
    • Peran OKR dalam perubahan strategi organisasi
    • Fungsi KPI dalam monitoring operasional
    • Perbandingan: tujuan, struktur, ritme, dan dampak
  • Membangun Objective yang Inspiratif dan Selaras Strategi
    • Karakteristik objective yang kuat
    • Penyusunan objective di level perusahaan, unit, dan tim
    • Kesalahan umum dalam merumuskan tujuan
  • Menyusun Key Results yang Terukur dan Menantang
    • Prinsip measurable, outcome-based, time-bound
    • Contoh key results untuk berbagai fungsi
    • Teknik kalibrasi target: ambisius vs realistis
  • Penerapan KPI yang Efektif dan Relevan
    • KPI untuk fungsi operasional dan manajerial
    • Leading vs lagging indicators
    • Menghindari overload indikator kinerja
• Hari 2 – Integrasi, Implementasi, dan Monitoring Sistem Kinerja
  • Integrasi OKR vs KPI dalam Sistem Kinerja Modern
    • Kapan menggunakan OKR dan kapan menggunakan KPI
    • Model hybrid OKR–KPI
    • Contoh skema integrasi di berbagai industri
  • Cascading dan Alignment OKR
    • Proses top-down, bottom-up, dan cross-functional alignment
    • Menjaga keterhubungan tujuan antar tim
    • Tools dan template untuk alignment
  • Ritme Eksekusi OKR: Weekly Check-in, Review, & Retrospective
    • Monitoring progres secara berkala
    • Mengatasi hambatan implementasi
    • Teknik evaluasi dan pembelajaran berkelanjutan
  • Membangun Budaya Berbasis Tujuan & Transparansi
    • Mengelola perubahan menuju budaya fokus dan akuntabilitas
    • Peran pemimpin dalam memastikan keberhasilan OKR
    • Strategi menjaga motivasi dan kolaborasi tim