Dalam pelaksanaan tugasnya, auditor internal tidak hanya berhadapan dengan data dan dokumen, tetapi juga berinteraksi langsung dengan berbagai pihak yang memiliki kepentingan berbeda baik dari unit bisnis, manajemen, hingga regulator. Kondisi ini kerap memunculkan situasi yang penuh tantangan, terutama ketika auditor menyampaikan temuan atau rekomendasi yang bersifat sensitif, atau ketika ada perbedaan persepsi antara auditor dan auditee terkait risiko, kepatuhan, maupun langkah perbaikan yang harus dilakukan. Di sinilah keterampilan negosiasi dan kemampuan menyelesaikan konflik secara profesional menjadi aspek yang sangat penting. Pelatihan ini dirancang untuk membekali auditor internal dengan teknik komunikasi persuasif, strategi negosiasi yang efektif, serta pendekatan resolusi konflik yang dapat menjaga hubungan kerja yang konstruktif tanpa mengurangi objektivitas dan integritas audit.
Melalui pelatihan ini, peserta akan belajar memahami dinamika konflik yang mungkin muncul selama proses audit, baik yang bersifat terbuka maupun yang tersirat, serta mengenali gaya-gaya komunikasi dan negosiasi yang digunakan dalam situasi berbeda. Peserta juga akan mempelajari cara mengelola perbedaan kepentingan secara produktif, menyampaikan pesan sulit dengan cara yang tepat, serta mempertahankan posisi profesional saat menghadapi penolakan atau tekanan dari pihak yang diaudit.
Dengan pendekatan pelatihan yang interaktif, berbasis kasus nyata, serta simulasi role-play, peserta akan dilatih untuk lebih percaya diri dalam membangun dialog yang konstruktif, memediasi perbedaan secara adil, dan menciptakan solusi yang win-win dalam konteks audit internal di lingkungan perbankan yang kompleks dan penuh tekanan.
Tujuan
- Memahami pentingnya keterampilan negosiasi dan penyelesaian konflik dalam proses audit internal.
- Mengidentifikasi penyebab umum terjadinya konflik antara auditor dan auditee, serta strategi penyelesaiannya.
- Menerapkan teknik komunikasi yang asertif dan persuasif untuk mendukung keberhasilan negosiasi audit.
- Menangani konflik secara profesional tanpa mengorbankan integritas, obyektivitas, dan hubungan kerja jangka panjang.
Materi Pokok
-
Pentingnya Manajemen Waktu dalam Audit Internal
- Tantangan waktu dalam pelaksanaan audit perbankan
- Dampak manajemen waktu terhadap kualitas dan efektivitas audit
- Mengenali pemborosan waktu dalam proses audit
-
Teknik Perencanaan Audit yang Efektif
- Menyusun rencana kerja audit harian dan mingguan
- Estimasi waktu berdasarkan ruang lingkup dan kompleksitas audit
- Pemetaan kegiatan berdasarkan prioritas dan waktu yang tersedia
-
Penetapan Prioritas Audit
- Konsep penting vs. mendesak dalam pekerjaan audit (kuadran Eisenhower)
- Menentukan prioritas berdasarkan risiko dan tujuan audit
- Tools dan matriks prioritas dalam konteks audit internal
-
Strategi Mengelola Waktu Individu dan Tim Audit
- Time blocking dan batching untuk pekerjaan audit
- Delegasi tugas dan kolaborasi efektif dalam tim audit
- Mengelola distraksi dan menjaga fokus selama proses audit
-
Evaluasi dan Tindak Lanjut
- Refleksi dan penyesuaian waktu dalam siklus audit berikutnya
- Penilaian efektivitas penggunaan waktu dalam laporan akhir audit
- Studi kasus audit dengan analisis pengelolaan waktu dan prioritas



