Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Rencana Bisnis Bank (RBB) secara terintegrasi dengan kerangka Governance, Risk, and Compliance (GRC) Capability Model. Pendekatan ini menekankan bagaimana bank dapat memastikan bahwa setiap sasaran dan inisiatif RBB berjalan selaras dengan tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan — bukan hanya untuk mencapai target bisnis, tetapi juga menjaga keberlanjutan dan integritas organisasi.
Peserta akan dilatih untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengevaluasi deviasi kinerja, menilai efektivitas kontrol internal, serta mengembangkan dashboard Monev berbasis GRC maturity.
Tujuan
- Memahami definisi dan manfaat dari GRC Capability Model v.3.5.
- Memahami bagaimana GRC Capability Model v.3.5 dapat membantu monitoring dan evaluasi kinerja RBB.
- Mempelajari cara kerja 4 komponen dan 20 elemen dari GRC Capability Model v.3.5 dalam penerapan GCG, manajemen risiko, dan kepatuhan secara terintegrasi.
Materi Pokok
- Konsep Dasar Rencana Bisnis Bank (RBB) dan Regulasi OJK
- Tujuan, ruang lingkup, dan siklus RBB
- Hubungan RBB dengan Corporate Plan dan Risk Appetite Framework
- Prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam pelaksanaan RBB
- GRC Capability Model: Struktur dan Pilar Utama
- Definisi dan ruang lingkup Governance, Risk, and Compliance
- Komponen utama GRC Capability Model:
- Principled Performance
- Integration of Governance, Risk, and Compliance Functions
- Maturity Level Assessment (Initial – Optimized)
- Relevansi GRC Capability Model terhadap RBB
- Integrasi RBB dengan Kerangka GRC
- Penetapan KPI dan KRI yang selaras dengan pilar GRC
- Integrasi indikator risiko dan kepatuhan dalam perencanaan bisnis
- Contoh model integratif: RBB-GRC Alignment Map
- Sistem Monitoring dan Dashboard Kinerja RBB Berbasis GRC
- Desain GRC-based Performance Monitoring System
- Penentuan indikator dan parameter evaluasi kinerja
- Contoh dashboard digital untuk monitoring RBB-GRC
- Analisis Deviasi dan Evaluasi Kinerja RBB
- Identifikasi deviasi target finansial dan non-finansial
- Analisis penyebab (root cause analysis) berbasis risiko dan kepatuhan
- Studi kasus: deviasi NIM, NPL, BOPO, CASA, dan target pembiayaan hijau
- Penerapan GRC Maturity Assessment dalam Evaluasi RBB
- Framework pengukuran tingkat kematangan (maturity level) GRC
- Evaluasi efektivitas tata kelola dalam implementasi RBB
- Penilaian keselarasan antar fungsi (governance–risk–compliance–strategy)
- Penyusunan Laporan Monitoring & Evaluasi Berbasis GRC
- Struktur dan format laporan Monev berbasis GRC
- Penyusunan rekomendasi kebijakan dan rencana aksi tindak lanjut
- Integrasi hasil evaluasi ke dalam penyusunan RBB tahun berikutnya



