Pelatihan Metodologi Analisis Risiko: dari Identifikasi sampai Penyusunan Kajian
Manajemen Risiko dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman komprehensif
mengenai tahapan analisis risiko yang terstruktur dan dapat diterapkan dalam berbagai
kegiatan operasional maupun pengambilan keputusan strategis di organisasi. Peserta akan
mempelajari metode identifikasi risiko menggunakan berbagai pendekatan, teknik
pengukuran dan penilaian risiko berdasarkan dampak dan probabilitas, serta strategi evaluasi
yang selaras dengan tujuan bisnis dan kerangka manajemen risiko modern.
Pelatihan ini juga mengarahkan peserta untuk mampu menyusun kajian risiko secara
lengkap dan profesional, mulai dari analisa penyebab, pemetaan risiko (risk mapping),
penentuan prioritas risiko, hingga penyusunan rekomendasi mitigasi dan monitoring. Dengan
pendekatan berbasis praktik dan studi kasus, peserta diharapkan dapat menghasilkan laporan
kajian risiko yang terukur, kredibel, dan dapat menjadi dasar pengambilan keputusan
manajemen serta tata kelola risiko yang efektif.
Tujuan
- Memahami metodologi analisis risiko secara menyeluruh dari identifikasi hingga dokumentasi hasil kajian.
- Meningkatkan kemampuan peserta dalam mengukur, menilai, dan memprioritaskan risiko menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
- Mengembangkan keterampilan menyusun laporan kajian manajemen risiko yang dapat digunakan sebagai dasar mitigasi dan keputusan manajerial.
- Mengoptimalkan implementasi manajemen risiko melalui strategi monitoring, pelaporan, dan pembaruan kajian risiko secara berkala.
Materi Pokok
- Konsep dasar manajemen risiko dan peran analisis risiko dalam organisasi.
- Metode identifikasi risiko: brainstorming, checklist, root cause analysis, FMEA, dan process mapping.
- Teknik penilaian risiko: pengukuran dampak & probabilitas, scoring, dan risk matrix.
- Penentuan prioritas risiko dan penyusunan risk register.
- Penyusunan strategi mitigasi dan rencana tindakan pengendalian risiko.
- Penyusunan kajian risiko: struktur, format, dan penyajian rekomendasi.
- Integrasi hasil analisis risiko ke dalam monitoring & pelaporan.
- Studi kasus dan workshop penyusunan dokumen kajian risiko.



