Pelatihan ini dirancang untuk membekali profesional di Divisi Umum bank dengan pemahaman mendalam mengenai risiko operasional dan risiko non-keuangan (Non-Financial Risk/NFR) yang melekat pada fungsi pendukung operasional, administrasi, fasilitas, dan layanan internal. Dalam era transformasi digital dan kompleksitas operasional yang meningkat, Divisi Umum tidak hanya menjadi tulang punggung kelancaran kegiatan bank, tetapi juga rentan terhadap risiko yang dapat berdampak pada reputasi, kepatuhan, keamanan, serta kontinuitas operasional. Peserta akan dibekali kemampuan untuk mengidentifikasi, menilai, memantau, dan mengendalikan risiko operasional, termasuk risiko kepatuhan, hukum, reputasi, teknologi, dan risiko pihak ketiga (vendor/outsourcing) yang relevan dengan tugas dan tanggung jawab divisi mereka.
Pelatihan ini menggunakan pendekatan komprehensif yang mengintegrasikan teori, studi kasus, dan simulasi untuk menciptakan pemahaman praktis. Peserta akan mempelajari bagaimana membangun kerangka manajemen risiko yang adaptif dan proaktif, termasuk pengembangan kebijakan, prosedur, serta mekanisme pengendalian internal yang efektif. Dengan pemahaman yang diperoleh, Divisi Umum diharapkan mampu berperan aktif dalam mendukung tata kelola risiko organisasi, meningkatkan kesiapan menghadapi gangguan operasional, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar internasional, sehingga memberikan kontribusi pada stabilitas dan reputasi institusi secara menyeluruh.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:
- Memberikan pemahaman komprehensif mengenai konsep, jenis, dan dampak risiko operasional dan NFR bagi Divisi Umum.
- Meningkatkan kemampuan peserta dalam mengidentifikasi, menilai, dan memitigasi risiko operasional yang muncul dari kegiatan internal, pihak ketiga, dan sistem pendukung.
- Membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam merancang dan mengimplementasikan kontrol internal, kebijakan, serta prosedur manajemen risiko yang sesuai dengan standar regulator dan praktik terbaik industri.
- Memperkuat kesadaran akan peran strategis Divisi Umum dalam mendukung governance, kepatuhan, dan keberlanjutan operasional bank.
Materi Pokok
-
Pengenalan Risiko Operasional dan Non-Financial Risk (NFR)
- Definisi dan ruang lingkup risiko operasional dan NFR
- Kategori risiko: operasional, kepatuhan, hukum, reputasi, teknologi, dan pihak ketiga
- Dampak risiko terhadap stabilitas operasional dan reputasi institusi
-
Identifikasi dan Penilaian Risiko Operasional di Divisi Umum
- Metode identifikasi risiko: risk mapping, risk register, dan risk heat map
- Analisis proses bisnis dan titik rawan risiko (risk hotspots)
- Teknik penilaian risiko: likelihood, impact, dan risk scoring
-
Mitigasi dan Pengendalian Risiko
- Pengembangan kontrol internal dan SOP
- Strategi mitigasi risiko teknologi dan fasilitas
- Manajemen risiko pihak ketiga (vendor, outsourcing, fintech partnership)
-
Kepatuhan dan Tata Kelola Non-Financial Risk
- Hubungan antara NFR, regulasi, dan kebijakan internal
- Penerapan prinsip kehati-hatian dan governance di divisi pendukung operasional
- Pelaporan insiden, escalation process, dan remediasi
-
Monitoring, Evaluasi, dan Continuous Improvement
- Pemantauan risiko dan audit internal
- Analisis kejadian dan lessons learned
- Pengembangan budaya risiko dan kesadaran risiko di seluruh lapisan Divisi Umum
-
Studi Kasus dan Simulasi Praktis
- Analisis insiden risiko operasional nyata di perbankan
- Simulasi mitigasi risiko dan pengambilan keputusan dalam kondisi krisis
- Diskusi praktik terbaik dan penerapan kebijakan risiko di lingkungan Divisi Umum
