Dalam lingkungan industri perbankan yang semakin kompleks, penuh
ketidakpastian, dan sangat diatur oleh regulasi, pengelolaan risiko yang terintegrasi
menjadi elemen kritikal dalam proses perencanaan strategis dan operasional bank.
Perencanaan yang baik tidak hanya fokus pada pertumbuhan dan pencapaian target
bisnis, tetapi juga harus mampu mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan
mengendalikan risiko-risiko yang melekat pada setiap aktivitas dan inisiatif strategis
yang direncanakan. Pelatihan ini dirancang secara khusus untuk memberikan
pemahaman komprehensif mengenai bagaimana prinsip-prinsip manajemen risiko dapat
diintegrasikan secara sistematis ke dalam proses perencanaan bank, baik dalam konteks
penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB), penilaian risiko strategis, maupun dalam
pengambilan keputusan yang berorientasi pada keberlanjutan jangka panjang. Pelatihan
ini juga akan membahas kerangka kerja regulasi yang mengatur penerapan manajemen
risiko, termasuk ketentuan dari OJK dan Bank Indonesia, sehingga peserta memahami
hubungan erat antara kepatuhan dan pengelolaan risiko dalam konteks perencanaan.
Peserta akan diajak untuk mengenali berbagai jenis risiko utama yang berdampak
terhadap perencanaan bank, seperti risiko kredit, likuiditas, pasar, operasional, hukum,
reputasi, dan risiko strategis, serta mempelajari metode dan alat yang digunakan untuk
menilai tingkat eksposur dan mitigasi risiko tersebut dalam tahap perencanaan. Selain
itu, pelatihan ini juga akan memperkenalkan pendekatan Enterprise Risk Management
(ERM) dan Risk Appetite Framework (RAF) yang menjadi standar dalam pengelolaan
risiko modern. Peserta akan diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan
dalam melakukan penilaian risiko terhadap program dan inisiatif strategis bank,
mengintegrasikan risiko ke dalam penetapan target bisnis, serta memahami bagaimana
risiko harus dikelola secara proaktif selama siklus perencanaan hingga pelaksanaan.
Dengan mengombinasikan teori, regulasi, studi kasus, dan simulasi perencanaan berbasis
risiko, pelatihan ini bertujuan untuk membentuk pola pikir strategis yang sadar risiko
dan mampu menciptakan nilai tambah dalam perencanaan yang lebih resilient dan
berdaya tahan terhadap dinamika eksternal.
TUJUAN
- Memahami konsep dan prinsip manajemen risiko serta relevansinya dalam proses perencanaan bank.
- Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis risiko utama yang memengaruhi penyusunan dan pelaksanaan rencana strategis bank.
- Menerapkan metode penilaian risiko untuk mendukung proses pengambilan keputusan dan perumusan target bisnis.
- Mengintegrasikan kerangka kerja manajemen risiko (ERM dan RAF) ke dalam proses perencanaan strategis dan RBB.
- Menyusun perencanaan bank yang memperhatikan eksposur risiko dan langkah mitigasinya secara proaktif dan terukur.
MATERI POKOK
Hari 1: Dasar-Dasar Manajemen Risiko dalam Perencanaan Bank
- Konsep Dasar Manajemen Risiko Perbankan
- Definisi, tujuan, dan lingkup manajemen risiko
- Pilar utama dalam pengelolaan risiko bank
- Keterkaitan antara manajemen risiko dan perencanaan strategis
- Jenis-Jenis Risiko dalam Perencanaan Strategis
- Risiko kredit, pasar, likuiditas, dan operasional
- Risiko hukum, reputasi, dan risiko strategis
- Studi kasus dampak risiko terhadap kegagalan perencanaan
- Kerangka Regulasi dan Kepatuhan Terkait Manajemen Risiko
- Ketentuan OJK (POJK/SEOJK) dan BI terkait penerapan manajemen risiko
- Kewajiban integrasi risiko dalam RBB dan perencanaan jangka menengah
- Peran pengawasan internal dan fungsi manajemen risiko
- Enterprise Risk Management (ERM) dalam Konteks Perencanaan
- Pendekatan terintegrasi dalam mengelola risiko
- Risk Governance dan budaya sadar risiko
- Studi kasus: Implementasi ERM dalam proses perencanaan
Hari 2: Integrasi Risiko ke dalam Proses Perencanaan Strategis
- Risk Identification dan Risk Assessment dalam Perencanaan
- Teknik identifikasi risiko pada tahap perencanaan strategis
- Risk mapping, scoring, dan penentuan level risiko
- Workshop: Penilaian risiko pada proyek/inisiatif strategis bank
- Risk Appetite Framework (RAF) dan Integrasinya dalam Perencanaan
- Definisi dan komponen Risk Appetite Statement
- Menentukan batas toleransi risiko dalam rencana bisnis
- Menyelaraskan RAF dengan target keuangan dan operasional
- Perencanaan Berbasis Risiko dalam Penyusunan RBB
- Integrasi hasil penilaian risiko dalam penyusunan RBB
- Alokasi sumber daya dan penetapan KPI yang mempertimbangkan risiko
- Studi kasus: Review RBB dengan pendekatan risk-based planning
- Simulasi Perencanaan Strategis Berbasis Risiko
- Praktik menyusun rencana strategis yang mencakup analisis risiko
- Penyusunan risk register dan rencana mitigasi
- Presentasi kelompok dan diskusi hasil simulasi



