Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas para praktisi SDM, terutama
yang bertanggung jawab dalam pengembangan pembelajaran dan pelatihan (learning &
development), agar mampu merancang dan mengelola program pelatihan yang selaras
dengan kebutuhan strategis perbankan. Di tengah pesatnya perubahan industri
keuangan akibat digitalisasi, pergeseran kompetensi inti, serta tuntutan regulasi dari OJK
dan Bank Indonesia, divisi SDM dituntut untuk memastikan bahwa setiap investasi
pelatihan memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kinerja individu maupun
organisasi. Namun dalam praktiknya, banyak program pelatihan yang berjalan tanpa
perencanaan berbasis kebutuhan riil, tidak terukur hasilnya, atau tidak berdampak
signifikan terhadap produktivitas dan kepatuhan pegawai bank.
Pelatihan ini akan membekali peserta dengan pendekatan sistematis dalam
manajemen pelatihan, mulai dari analisis kebutuhan pelatihan (Training Needs
Analysis/TNA), perencanaan dan desain program pelatihan yang efektif, hingga
pengukuran keberhasilan pelatihan dengan menggunakan model evaluasi seperti
Kirkpatrick Model dan ROI (Return on Investment) for Training. Peserta juga akan
mempelajari bagaimana mengintegrasikan pelatihan dengan pengembangan kompetensi
jabatan, menerapkan blended learning (klasikal, digital, dan on-the-job), serta menyusun
indikator keberhasilan pelatihan yang bisa dilacak dampaknya secara kualitatif maupun
kuantitatif. Studi kasus dan simulasi akan melibatkan konteks khas industri perbankan,
seperti pelatihan kepatuhan, literasi digital, layanan nasabah, serta penguatan budaya
risiko dan GCG.
TUJUAN
- Memberikan pemahaman menyeluruh tentang siklus manajemen pelatihan berbasis kebutuhan strategis organisasi.
- Membekali peserta dengan kemampuan melakukan analisis kebutuhan pelatihan (TNA) secara sistematis dan berbasis data.
- Meningkatkan kapasitas peserta dalam merancang program pelatihan yang efektif, adaptif, dan berdampak.
- Menyediakan pendekatan terukur dalam mengevaluasi efektivitas pelatihan menggunakan model evaluasi yang diakui secara internasional.
- Menyusun strategi integrasi pelatihan dengan sistem pengembangan kompetensi dan rencana suksesi karyawan.
MATERI POKOK
Hari 1: Perencanaan dan Desain Program Pelatihan
- Konsep Dasar Manajemen Pelatihan dalam Konteks Perbankan
- Peran pelatihan dalam mendukung strategi bisnis dan kepatuhan regulasi
- Tantangan umum dalam pengelolaan pelatihan di sektor keuangan
- Hubungan pelatihan dengan sistem manajemen kinerja dan kompetensi
- Training Needs Analysis (TNA)
- Teknik dan alat analisis kebutuhan pelatihan (gap analysis, job profiling, survei, wawancara, dll.)
- Menentukan prioritas pelatihan berdasarkan kebutuhan organisasi dan risiko
- TNA untuk kebutuhan rutin vs kebutuhan strategis (digitalisasi, compliance, dll.)
- Perencanaan Program Pelatihan yang Efektif
- Penyusunan learning objectives berbasis kompetensi
- Desain kurikulum pelatihan dan metode delivery: klasikal, digital, coaching, OJT
- Menentukan trainer internal vs eksternal dan pengelolaan vendor pelatihan
- Simulasi: Penyusunan Rencana Pelatihan Tahunan SDM Bank
- Latihan membuat TNA dan mapping kebutuhan pelatihan ke kalender pelatihan
- Diskusi kelompok: menyusun skema pelatihan untuk posisi kritikal
Hari 2: Evaluasi Efektivitas dan Dampak Program Pelatihan
- Model Evaluasi Pelatihan: Kirkpatrick & ROI Training
- Evaluasi level 1 sampai level 4: Reaksi, Pembelajaran, Perilaku, dan Hasil
- Teknik pengumpulan data: pre-test/post-test, feedback, follow-up assessment
- Mengukur ROI pelatihan: pendekatan kuantitatif dan kualitatif
- Integrasi Pelatihan dengan Sistem Kompetensi dan Career Path
- Pelatihan sebagai alat pengembangan SDM berbasis kompetensi jabatan
- Kaitan antara hasil pelatihan dengan talent pool dan succession planning
- Monitoring efektivitas pelatihan dalam jangka panjang
- Strategi Pelatihan di Era Digital dan Perubahan Organisasi
- Mengelola blended learning dan platform LMS
- Adaptasi konten pelatihan terhadap disrupsi teknologi dan digital banking
- Mendorong budaya belajar berkelanjutan (learning culture) di organisasi bank
- Studi Kasus & Evaluasi Rencana Pelatihan Peserta
- Simulasi evaluasi program pelatihan: compliance training, service excellence, dll.
- Review dan presentasi rencana pelatihan dari masing-masing peserta.
