Dalam industri perbankan, pengelolaan aset tetap dan inventaris merupakan
bagian penting dari manajemen operasional yang mendukung keberlangsungan kegiatan
bisnis secara efisien, tertib, dan berkelanjutan. Aset tetap seperti gedung, kendaraan
operasional, peralatan teknologi, hingga furnitur kantor harus dikelola dengan akurat
dan transparan untuk memastikan nilai ekonomi dan fungsinya tetap optimal selama
masa manfaatnya. Di tengah tuntutan efisiensi biaya dan akuntabilitas tinggi dalam tata
kelola lembaga keuangan, praktik pengelolaan aset yang tidak terdata dengan baik atau
tidak terdokumentasi secara rinci dapat menimbulkan risiko keuangan, kerugian
material, serta temuan audit yang dapat merusak kredibilitas institusi. Pelatihan ini
dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang prinsip, proses, dan
strategi pengelolaan aset tetap dan inventaris bank dengan pendekatan yang efisien,
akuntabel, serta sesuai ketentuan akuntansi dan regulasi OJK/BI.
Pelatihan ini juga membekali peserta dengan pengetahuan teknis dan praktis
terkait perencanaan kebutuhan aset, pengadaan, pencatatan, penilaian, pemeliharaan,
hingga penghapusan aset tetap, termasuk integrasi sistem informasi manajemen aset.
Selain itu, peserta akan mempelajari penerapan kontrol internal dalam pelaporan aset,
audit aset, serta penyusunan laporan aset tetap sesuai standar pelaporan keuangan.
Penekanan khusus akan diberikan pada bagaimana pengelolaan inventaris dan aset bank
dapat berkontribusi terhadap efisiensi operasional, penghematan anggaran, serta
penguatan tata kelola perusahaan (good corporate governance). Pelatihan ini sangat
sesuai bagi staf dan manajer Divisi Umum, keuangan, pengadaan, audit internal, serta unit
kerja lain yang terlibat dalam siklus hidup aset tetap dan inventarisasi barang milik bank.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:
- Memahami konsep dan prinsip dasar manajemen aset tetap dan inventaris dalam konteks perbankan.
- Menerapkan sistem pencatatan, pemantauan, dan pelaporan aset tetap yang akurat dan akuntabel.
- Menyusun strategi efisiensi pengadaan, pemeliharaan, dan penghapusan aset tetap sesuai kebijakan bank.
- Mengidentifikasi risiko dalam pengelolaan aset dan menerapkan kontrol internal yang efektif.
- Mengintegrasikan sistem informasi manajemen aset untuk mendukung tata kelola dan efisiensi operasional.
Materi Pokok
Hari 1 – Konsep Dasar dan Siklus Hidup Aset Tetap
- Pengantar Manajemen Aset Tetap dalam Industri Perbankan
- Jenis-jenis aset tetap dan inventaris perbankan
- Peran strategis manajemen aset dalam efisiensi operasional
- Regulasi terkait (PSAK, OJK, BI, dan GCG)
- Siklus Hidup Aset Tetap
- Perencanaan dan pengadaan aset tetap
- Penerimaan dan pencatatan awal (kapitalisasi aset)
- Klasifikasi dan kodefikasi aset/inventaris
- Penilaian, Penyusutan, dan Rekonsiliasi Aset
- Metode penyusutan aset tetap (garis lurus, saldo menurun, dll.)
- Rekonsiliasi fisik dan laporan akuntansi aset
- Koreksi data aset dan penyesuaian buku besar
Hari 2 – Kontrol Internal, Audit, dan Sistem Informasi Aset
- Pengawasan dan Pengendalian Internal Aset
- Pengendalian aset berbasis risiko dan SOP aset tetap
- Inventarisasi berkala dan pengecekan fisik
- Audit aset tetap dan tindak lanjut temuan
- Pemeliharaan dan Penghapusan Aset Tetap
- Strategi pemeliharaan aset dan penjadwalan servis
- Mekanisme penghapusan aset (penjualan, lelang, hibah, rusak)
- Pencatatan akuntansi atas pelepasan aset tetap
- Digitalisasi dan Sistem Informasi Manajemen Aset
- Penerapan software asset management dan barcode tagging
- Dashboard pelaporan aset: integrasi dengan sistem keuangan
- Studi kasus dan praktik terbaik manajemen aset bank
