Job crafting dapat diartikan sebagai suatu keahlian karyawan yang mampu mendesain ulang pekerjaan mereka atas inisiatif sendiri, dengan atau tanpa keterlibatan manajemen, sehingga pekerjaan yang dilakukan terasa lebih mudah dan nyaman karena ada keseimbangan antara tuntutan dan sumber daya pekerjaan dengan kemampuan pribadi ataupun kebutuhan karyawan.
Job crafting – mengubah pekerjaan yang dijalani sehingga lebih bermakna bagi diri kita (Dutton & Wrzesniewski, 2020). Hal ini mencakup mendesain ulang tipe, cakupan, urutan serta jumlah tugas yang dikerjakan (task crafting); menata kembali dengan siapa kita berinteraksi dalam pekerjaan (relational crafting); sampai memikirkan ulang bagaimana kita memaknai pekerjaan yang kita jalani (cognitive crafting).
Pekerjaan esensialnya adalah kumpulan tugas dan relasi interpersonal yang dibebankan kepada seseorang dalam organisasi. Setiap orang seharusnya punya ruang untuk melakukan kustomisasi pekerjaan agar selaras dengan motif, kekuatan, kelebihan, dan passion mereka (Berg, Dutton & Wrzesniewski, 2008).
Meskipun sebagian besar pekerjaan diberikan secara top-down, ada organisasi yang memberikan ruang bagi job crafting. Organisasi semacam ini berpotensi meningkatkan keterlibatan karyawan (engagement) sehari-hari. Goffee dan Jones (2013) menemukan bahwa banyak orang menginginkan organisasi yang memberi kebebasan individu, termasuk ruang untuk job crafting.
Tujuan
- Karyawan mendesain kembali pekerjaannya sendiri sehingga lebih bermakna dan meningkatkan kepuasan kerja, engagement, ketahanan menghadapi tantangan, serta pengembangan diri.
- Mencapai proses internalisasi nilai-nilai positif untuk memperkuat motivasi kerja dan kesadaran hubungan antara etos kerja, budaya kerja, dan budaya organisasi.
- Memiliki sikap dan perilaku kerja produktif serta mudah beradaptasi terhadap tantangan dan kedinamisan.
- Menumbuhkan semangat kerja yang tinggi dari motivasi yang kuat dan konsisten.
Materi Pokok
- Definisi Job Crafting: Pentingnya job crafting dalam penyelesaian tugas dan aspek-aspek yang ada di dalamnya.
- Tipe Job Crafting:
- Relationship crafting: memperkuat hubungan antar karyawan
- Task crafting: menyusun kembali tugas atau deskripsi pekerjaan
- Cognitive crafting: menciptakan perspektif baru terhadap pekerjaan
- Well-being crafting: menciptakan kesejahteraan mental dan fisik di tempat kerja
- Aspek – Aspek Job Crafting:
- Increasing Structural Resources
- Increasing Social Resources
- Decreasing Hindering Job Demands
- Increasing Challenging Job Demands
- Mengimplementasikan Job Crafting secara maksimal di tempat kerja
