Pelatihan IT Quality Assurance (QA) ini dirancang untuk membekali peserta dengan
pengetahuan dan keterampilan dalam memastikan kualitas perangkat lunak atau sistem IT
sebelum diluncurkan ke pengguna akhir. Materi mencakup konsep QA, metode pengujian
perangkat lunak, standar kualitas, serta penggunaan tools otomatisasi untuk meningkatkan
efisiensi dan akurasi proses pengujian.
Tujuan
- Memahami peran dan tanggung jawab Quality Assurance dalam siklus pengembangan perangkat lunak.
- Mampu menerapkan metode dan teknik pengujian perangkat lunak (manual maupun otomatis).
- Mengetahui standar kualitas perangkat lunak (seperti ISO/IEC, IEEE).
- Menggunakan tools QA seperti Selenium, JIRA, atau TestRail dalam proses pengujian.
- Mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan menindaklanjuti bug dan defect secara efektif.
- Meningkatkan kualitas produk IT dan meminimalkan risiko kegagalan sistem setelah implementasi.
Materi Pokok
- Pengantar Quality Assurance
- Definisi QA vs QC vs Testing
- Peran QA dalam Software Development Life Cycle (SDLC)
- Waterfall vs Agile dalam QA
- Dasar-Dasar Pengujian Perangkat Lunak (Software Testing)
- Jenis-jenis testing: unit, integration, system, acceptance
- Manual testing vs automated testing
- Functional vs non-functional testing
- Perencanaan & Desain Pengujian
- Test Plan & Test Strategy
- Test case & Test scenario
- Requirement traceability matrix (RTM)
- Proses Eksekusi Pengujian
- Cara menjalankan test case
- Logging hasil pengujian
- Reporting bug/defect dengan tools
- Tools QA Populer
- JIRA / Bugzilla untuk pelaporan bug
- Postman (API testing)
- Selenium (automated testing)
- TestRail / Zephyr (test management)
- Pengujian Otomatisasi (Automation Testing)
- Dasar-dasar scripting untuk automation
- Struktur test automation framework
- Kapan dan bagaimana melakukan automation testing
- Standar & Best Practice QA
- ISO/IEC 25010 (standar kualitas perangkat lunak)
- Risk-based testing
- Continuous Testing dalam DevOps
- Studi Kasus
