Kedepan, barang milik/kekayaan bank harus dikelola oleh SDM yang profesional dan handal, karena hal tersebut menjadi kebutuhan yang vital dan strategis pada masing-masing bank. Penataan pengelolaan barang milik bank yang sesuai dengan semangat good governance secara eksplisit menegaskan pentingnya inventarisasi dan revaluasi aset/kekayaan bank yang ada saat ini sebagai bagian dari penyempurnaan manajemen aset bank secara keseluruhan. Tuntutan penerapan good governance dalam manajemen aset/kekayaan bank saat ini sudah tidak dapat ditunda-tunda lagi. Tentunya hal tersebut akan membuka cakrawala kita bersama tentang urgensi dan pentingnya kegiatan inventarisasi dan revaluasi.
Aset adalah barang atau benda yang terdiri dari benda tidak bergerak dan benda bergerak baik yang berwujud (tangible) maupun tidak berwujud (intangible) yang tercakup dalam aktiva/kekayaan perusahaan. Pengelolaan Aset (kekayaan) Perusahaan merupakan hal yang sangat penting karena untuk memantau, menghitung serta memanfaatkannya secara optimal. Manajemen asset berfungsi untuk informasi perjalanan asset secara keseluruhan, memuat berapa banyak aset dan biayanya, pemanfaatan, kondisi dan pemeliharaan serta lokasi penyimpanan. Hal ini juga berfungsi untuk mencegah hilangnya asset, perhitungan pajak, dan depresiasi.
Banyak perusahaan masih menganggap Manajemen Aset secara isik hanyalah sekedar instrumen pengelolaan daftar aset, serta pencatatan oleh Bagian Accounting. Anggapan yang kurang tepat lainnya adalah bahwa pengelolaan isik aset sepenuhnya sudah diserahkan kepada Bagian Umum, padahal baik daftar.