Dalam lingkungan perbankan yang kompleks dan diatur secara ketat, integritas dan
kepatuhan menjadi pilar utama dalam menjaga kepercayaan publik dan stabilitas lembaga
keuangan. Sistem Manajemen Anti Suap (SMAP) berbasis ISO 37001 hadir sebagai kerangka
kerja yang sistematis untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons praktik suap di seluruh
lini organisasi, termasuk dalam sektor perbankan yang sangat rentan terhadap tekanan
eksternal maupun internal. Pelatihan ini dirancang untuk membantu divisi kepatuhan
memahami bagaimana SMAP dapat diintegrasikan secara efektif ke dalam struktur tata kelola
bank tanpa mengganggu operasional yang sudah berjalan.
Melalui pelatihan ini, peserta akan dibekali pemahaman mendalam mengenai prinsip-prinsip
ISO 37001, pemetaan risiko suap di industri perbankan, serta penerapan kebijakan dan
prosedur anti suap yang relevan dengan regulasi perbankan nasional seperti POJK dan UU
Tindak Pidana Korupsi. Pendekatan praktis dan studi kasus akan digunakan untuk memastikan
peserta tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam
proses kerja sehari-hari. Dengan demikian, fungsi kepatuhan tidak hanya menjadi penjaga
regulasi, tetapi juga motor penggerak budaya integritas di lingkungan bank.
Tujuan
- Memberikan pemahaman menyeluruh tentang Sistem Manajemen Anti Suap (SMAP) berbasis ISO 37001 dan relevansinya dalam industri perbankan.
- Meningkatkan kapasitas divisi kepatuhan dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko suap secara sistematis.
- Membekali peserta dengan keterampilan untuk mengintegrasikan kebijakan anti suap ke dalam sistem kepatuhan dan operasional bank.
- Mendorong pembentukan budaya integritas dan tanggung jawab kolektif dalam mencegah praktik suap.
Materi Pokok
- Pengenalan Sistem Manajemen Anti Suap (ISO 37001)
- Prinsip dasar dan struktur standar ISO 37001
- Peran SMAP dalam tata kelola dan manajemen risiko bank
- Regulasi Anti Suap di Sektor Perbankan
- UU Tindak Pidana Korupsi, POJK, dan regulasi terkait
- Tanggung jawab hukum lembaga dan individu
- Pemetaan Risiko Suap dalam Proses Perbankan
- Identifikasi area rawan suap (procurement, lending, relasi eksternal)
- Teknik asesmen risiko dan penentuan mitigasi
- Integrasi SMAP ke dalam Fungsi Kepatuhan Bank
- Penyesuaian kebijakan dan prosedur internal
- Kolaborasi antara compliance, audit internal, dan lini bisnis
- Monitoring, Audit Internal & Investigasi Dugaan Suap
- Mekanisme pelaporan dan tindak lanjut dugaan pelanggaran
- Peran whistleblowing system dan investigasi internal
- Membangun Budaya Anti Suap
- Strategi komunikasi internal dan pelatihan berkelanjutan
- Kepemimpinan etis dan komitmen manajemen puncak



