Ancaman dari dalam organisasi atau insider threat merupakan salah satu risiko keamanan paling berbahaya di sektor perbankan, karena melibatkan individu yang memiliki akses sah terhadap sistem dan data sensitif. Serangan jenis ini dapat berasal dari karyawan, kontraktor, atau mitra bisnis yang menyalahgunakan hak istimewanya (privileged access) untuk kepentingan pribadi, sabotase, atau penjualan data kepada pihak luar. Di era digital dan sistem perbankan yang semakin terintegrasi, tantangan dalam mendeteksi perilaku mencurigakan dari dalam organisasi menjadi semakin kompleks. Pelatihan ini dirancang untuk Divisi Corporate Security (CorSec) agar mampu memahami, mengantisipasi, dan menanggulangi risiko insider threat secara komprehensif, baik melalui kebijakan, pendekatan teknologi, maupun penguatan budaya keamanan organisasi.
Peserta akan diajak mempelajari bagaimana merancang sistem deteksi dini, mengimplementasikan kontrol akses berbasis peran, dan mengembangkan strategi behavioral monitoring yang efektif tanpa melanggar privasi karyawan. Pelatihan ini juga membahas praktik terbaik dalam manajemen akses istimewa, audit sistem, serta penerapan prinsip zero trust di lingkungan perbankan. Melalui studi kasus nyata dan diskusi lintas fungsi, peserta akan memahami bagaimana kolaborasi antara CorSec, IT Security, HR, dan manajemen risiko dapat memperkuat sistem pertahanan internal. Dengan pendekatan praktis dan berbasis risiko, pelatihan ini bertujuan membangun kemampuan organisasi dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons ancaman dari dalam secara cepat dan tepat.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:
- Memahami konsep, kategori, dan pola perilaku insider threat di lingkungan perbankan.
- Mengidentifikasi area rawan penyalahgunaan akses dan menerapkan kontrol keamanan yang efektif.
- Mengembangkan kebijakan dan prosedur pengelolaan privileged access management (PAM).
- Meningkatkan kemampuan deteksi dini melalui monitoring perilaku dan indikator ancaman internal.
- Membangun koordinasi lintas fungsi dalam penanganan insiden insider threat secara komprehensif dan etis.
Materi Pokok
- Hari 1 – Dasar dan Pemahaman Ancaman dari Dalam
- Konsep Dasar Insider Threat dan Privileged Access
- Definisi dan klasifikasi insider threat (malicious, negligent, dan compromised insider).
- Perbedaan antara akses biasa dan privileged access di sistem perbankan.
- Tren dan statistik global insiden ancaman dari dalam di sektor keuangan.
- Motivasi dan Pola Perilaku Pelaku Internal
- Faktor psikologis, sosial, dan ekonomi yang mendorong pelanggaran keamanan.
- Indikator awal perilaku berisiko di lingkungan kerja.
- Hubungan antara budaya organisasi, stres kerja, dan potensi penyimpangan.
- Kerangka Kebijakan dan Regulasi Terkait Keamanan Internal
- Kebijakan internal bank terkait hak akses, rotasi jabatan, dan segregasi tugas.
- Regulasi OJK, ISO/IEC 27001, dan standar internasional lain yang relevan.
- Peran audit internal dan kepatuhan dalam mencegah penyalahgunaan akses.
- Studi Kasus: Analisis Insiden Insider Threat di Sektor Keuangan
- Pembahasan kasus nyata di dalam dan luar negeri.
- Analisis penyebab kegagalan deteksi dini.
- Pembelajaran dan strategi perbaikan sistem keamanan.
- Konsep Dasar Insider Threat dan Privileged Access
- Hari 2 – Strategi Deteksi, Pencegahan, dan Monitoring
- Manajemen Akses Istimewa (Privileged Access Management – PAM)
- Prinsip dan komponen PAM dalam sistem keamanan bank.
- Pengelolaan identitas, otorisasi, dan pelacakan aktivitas pengguna istimewa.
- Integrasi PAM dengan kebijakan zero trust architecture.
- Deteksi Dini dan Behavioral Monitoring
- Teknik deteksi berbasis analisis perilaku (UBA/UEBA).
- Penggunaan AI dan machine learning dalam pemantauan aktivitas internal.
- Penentuan indikator risiko (risk indicators) dan sistem peringatan dini.
- Pencegahan dan Respons terhadap Ancaman dari Dalam
- Strategi mitigasi risiko melalui kebijakan HR dan rotasi jabatan.
- Prosedur respons insiden (incident response) untuk kasus insider threat.
- Etika, privasi, dan pendekatan komunikasi dalam investigasi internal.
- Membangun Budaya Keamanan dan Kolaborasi Organisasional
- Peran kepemimpinan dan komunikasi dalam memperkuat kesadaran keamanan.
- Kolaborasi antara CorSec, IT, HR, dan manajemen risiko.
- Strategi keberlanjutan: audit berkala, pelatihan ulang, dan evaluasi efektivitas kontrol.
- Manajemen Akses Istimewa (Privileged Access Management – PAM)