Dalam lingkungan kerja yang kompleks seperti industri perbankan, konflik antar individu maupun antar tim merupakan hal yang tak terhindarkan. Persaingan internal, tekanan target, perbedaan nilai, hingga miskomunikasi dapat menjadi pemicu konflik yang jika tidak ditangani dengan tepat, berpotensi menurunkan kinerja, merusak iklim kerja, dan meningkatkan tingkat turnover karyawan. Di sisi lain, hubungan kerja yang sehat dan terkelola dengan baik menjadi pondasi penting dalam membangun organisasi yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. Oleh karena itu, kemampuan profesional SDM dalam mengelola konflik secara objektif, adil, dan strategis, serta membina hubungan kerja yang harmonis dan konstruktif menjadi semakin krusial di era kerja modern saat ini.
Pelatihan ini dirancang untuk membekali para profesional SDM dengan wawasan, keterampilan praktis, dan pendekatan sistematis dalam menangani konflik dan membina hubungan kerja (employee relations) secara profesional. Materi pelatihan mencakup pemahaman terhadap dinamika konflik, teknik komunikasi efektif, pendekatan mediasi dan negosiasi, serta penerapan kebijakan perusahaan dalam menjaga keadilan dan kepatuhan. Peserta juga akan diajak mendalami aspek legal dan etik dalam penyelesaian perselisihan hubungan kerja, serta strategi membangun budaya kerja yang terbuka, inklusif, dan suportif. Dengan pendekatan berbasis studi kasus, diskusi interaktif, dan simulasi situasi nyata, pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan SDM dalam menyikapi dan menyelesaikan konflik secara konstruktif, menjaga produktivitas, serta memperkuat peran HR sebagai penjaga hubungan industrial yang sehat dan seimbang.
Tujuan
- Memahami jenis, penyebab, dan dampak konflik dalam lingkungan kerja perbankan.
- Menerapkan pendekatan komunikasi dan penyelesaian konflik yang efektif dan profesional.
- Menangani konflik secara adil dan berimbang sesuai dengan kebijakan organisasi dan regulasi ketenagakerjaan.
- Membangun hubungan kerja yang positif dan produktif antar karyawan maupun antara karyawan dan manajemen.
- Menjadi mitra strategis dalam menciptakan budaya kerja yang suportif, kolaboratif, dan minim konflik.
Materi Pokok
- Hari 1: Dasar-Dasar Manajemen Konflik dan Hubungan Karyawan
- Memahami Konflik di Tempat Kerja
- Definisi, jenis-jenis, dan sumber konflik organisasi
- Dampak konflik terhadap individu, tim, dan organisasi
- Perbedaan persepsi dan dinamika hubungan antar individu
- Peran HR dalam Konflik dan Hubungan Karyawan
- Posisi strategis SDM sebagai mediator dan fasilitator
- Tugas dan tanggung jawab HR dalam employee relations
- Studi kasus konflik umum di lingkungan perbankan
- Teknik Komunikasi untuk Mengelola Konflik
- Komunikasi asertif vs agresif vs pasif
- Active listening dan membangun empati
- Teknik bertanya dan menyampaikan umpan balik secara konstruktif
- Membangun Budaya Kerja yang Harmonis
- Pencegahan konflik melalui nilai dan budaya organisasi
- Mendorong kolaborasi dan keterbukaan dalam tim
- Peran pimpinan dalam menciptakan iklim kerja positif
- Memahami Konflik di Tempat Kerja
- Hari 2: Strategi Penanganan Konflik dan Implementasi Kebijakan
- Metode Penyelesaian Konflik
- Pendekatan mediasi, negosiasi, dan arbitrase internal
- Langkah-langkah sistematis dalam menangani konflik
- Teknik mengelola emosi dan menghindari eskalasi konflik
- Kebijakan dan Prosedur Penanganan Hubungan Kerja
- Penyusunan dan implementasi aturan hubungan kerja
- SOP penanganan keluhan, pelanggaran, dan disiplin kerja
- Dokumentasi kasus dan pentingnya jejak administratif
- Aspek Hukum dan Etika dalam Hubungan Karyawan
- Prinsip non-diskriminasi, keadilan, dan integritas
- Pemahaman UU Ketenagakerjaan yang relevan (PP, PHK, dll.)
- Menghindari risiko hukum dalam penanganan konflik
- Studi Kasus & Simulasi Penanganan Konflik
- Analisis kasus nyata dan praktik penyelesaian konflik
- Simulasi mediasi antara karyawan dan atasan
- Refleksi dan perencanaan implementasi di tempat kerja
- Metode Penyelesaian Konflik


