Enterprise Risk Management (ERM) merupakan pendekatan manajemen risiko yang menyeluruh dan terintegrasi, yang dirancang untuk membantu lembaga keuangan dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, mengelola, dan memantau seluruh jenis risiko secara sistematis di seluruh bagian organisasi. Berbeda dengan pendekatan tradisional yang cenderung bersifat silo atau terpisah antarunit, ERM mengedepankan sinergi lintas fungsi dan penggunaan kerangka kerja yang selaras dengan strategi bisnis, tata kelola perusahaan, serta regulasi yang berlaku. Dalam konteks industri keuangan yang semakin kompleks dan terpapar oleh ketidakpastian ekonomi global, risiko teknologi, serta tekanan regulasi, penerapan ERM menjadi keharusan bagi lembaga keuangan untuk meningkatkan ketahanan usaha, mendukung pengambilan keputusan yang berbasis risiko, serta menjaga kepercayaan regulator, investor, dan nasabah.
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh dan praktikal kepada peserta tentang konsep, prinsip, dan proses implementasi ERM berdasarkan standar internasional seperti COSO ERM dan ISO 31000, serta relevansinya dengan peraturan OJK dan Bank Indonesia. Peserta akan mempelajari bagaimana ERM dapat membantu organisasi dalam memetakan dan mengelola risiko strategis, operasional, keuangan, reputasi, dan risiko kepatuhan, dengan pendekatan yang terukur dan berkelanjutan. Selain itu, pelatihan ini juga akan mengupas penerapan ERM dalam konteks tata kelola dan tiga lini pertahanan (three lines of defense), serta pentingnya budaya risiko sebagai fondasi keberhasilan implementasi. Pelatihan ini sangat sesuai bagi manajer risiko, pengawas internal, komite manajemen risiko, serta pejabat senior yang berperan dalam perencanaan strategis dan pengambilan keputusan berbasis risiko di lembaga keuangan.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:
- Memahami konsep, tujuan, dan manfaat implementasi ERM dalam lembaga keuangan.
- Membedakan pendekatan ERM dengan manajemen risiko konvensional yang bersifat terfragmentasi.
- Menerapkan proses manajemen risiko berdasarkan standar COSO ERM dan ISO 31000.
- Mengidentifikasi risiko-risiko utama dalam organisasi dan mengelolanya secara terintegrasi.
- Meningkatkan kapabilitas pengawasan risiko melalui model tiga lini pertahanan dan penguatan budaya risiko.
Materi Pokok
Hari 1 – Konsep Dasar dan Kerangka Kerja ERM
- Pengenalan Enterprise Risk Management
- Definisi dan evolusi ERM dalam konteks lembaga keuangan
- Perbedaan ERM vs. manajemen risiko konvensional
- Prinsip-prinsip dasar ERM menurut COSO dan ISO 31000
- Kerangka Kerja ERM yang Terintegrasi
- Elemen-elemen kerangka COSO ERM dan ISO 31000
- Penyelarasan ERM dengan strategi bisnis dan tata kelola perusahaan
- Peran manajemen puncak dan dewan komisaris dalam keberhasilan ERM
- Identifikasi dan Klasifikasi Risiko
- Jenis-jenis risiko dalam lembaga keuangan: strategis, operasional, keuangan, kepatuhan, reputasi
- Teknik identifikasi risiko: wawancara, survei, brainstorming, historical analysis
- Pembuatan risk register dan risk taxonomy
Hari 2 – Implementasi, Pengawasan, dan Penguatan Budaya Risiko
- Penilaian dan Pengelolaan Risiko
- Teknik penilaian risiko: risk matrix, heat map, risk appetite & tolerance
- Strategi mitigasi risiko: avoid, reduce, transfer, accept
- Integrasi risk treatment dengan proses bisnis
- Pengawasan Risiko dan Three Lines of Defense
- Peran dan tanggung jawab lini pertama, kedua, dan ketiga
- Kolaborasi antara unit bisnis, manajemen risiko, dan audit internal
- Pengembangan indikator risiko kunci (Key Risk Indicators – KRI)
- Penguatan Budaya Risiko dan Monitoring ERM
- Membangun budaya risiko yang efektif: nilai, perilaku, insentif
- Sistem pelaporan risiko dan komunikasi manajemen
- Evaluasi efektivitas ERM dan continuous improvement
