Di tengah transformasi industri yang semakin cepat, kebutuhan akan
pengembangan kompetensi karyawan menjadi semakin strategis untuk menjawab
tantangan bisnis, digitalisasi, serta kebutuhan akan talenta yang adaptif dan berdaya
saing tinggi. Dalam konteks perbankan, program Learning & Development (L&D) tidak
lagi cukup hanya berupa pelatihan rutin yang bersifat administratif, melainkan harus
dirancang secara strategis untuk mendukung kapabilitas organisasi, mendorong kinerja,
serta menyiapkan pipeline kepemimpinan yang andal. Pelatihan ini dirancang secara
komprehensif untuk membekali para profesional SDM dengan pemahaman, pendekatan,
dan keterampilan praktis dalam merancang serta mengimplementasikan program L&D
yang berbasis kebutuhan bisnis, analisis kompetensi, dan hasil yang terukur. Fokus
utama pelatihan adalah bagaimana menjadikan fungsi L&D sebagai enabler perubahan
dan katalis peningkatan performa organisasi perbankan secara menyeluruh.
Selama dua hari pelatihan, peserta akan diajak menggali pendekatan terstruktur
dalam mengembangkan program pelatihan mulai dari tahap identifikasi kebutuhan
pelatihan (Training Needs Analysis), penyusunan kurikulum berbasis kompetensi,
pemilihan metode pembelajaran yang sesuai, hingga evaluasi efektivitas pelatihan secara
menyeluruh dengan menggunakan model yang terbukti seperti Kirkpatrick atau ROI
Learning. Tidak hanya itu, peserta juga akan mempelajari bagaimana menjembatani
kebutuhan antara bisnis dan pengembangan SDM melalui kolaborasi lintas unit serta
penerapan teknologi pembelajaran yang inovatif, seperti e-learning dan blended
learning. Pelatihan ini juga akan membahas strategi penguatan budaya belajar di
lingkungan kerja, serta bagaimana menciptakan program L&D yang tidak hanya
berdampak pada level individu, tetapi juga mampu memperkuat daya saing institusi di
era perbankan digital yang sangat kompetitif.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:
- Memahami prinsip dan pendekatan strategis dalam desain dan implementasi program Learning & Development (L&D).
- Melakukan analisis kebutuhan pelatihan secara sistematis dan berbasis data organisasi.
- Merancang kurikulum pengembangan berbasis kompetensi dan kebutuhan bisnis.
- Mengintegrasikan teknologi pembelajaran dan metode pelatihan yang relevan dengan konteks kerja.
- Mengevaluasi efektivitas program pelatihan dan mengukur dampaknya terhadap kinerja individu dan organisasi.
Materi Pokok
Hari 1: Strategi dan Desain Program L&D
Sesi 1: Peran Strategis L&D dalam Organisasi Modern
- Evolusi peran L&D: dari administratif ke strategis
- L&D sebagai bagian dari strategi bisnis dan budaya organisasi
- Studi kasus: L&D di sektor perbankan
Sesi 2: Training Needs Analysis (TNA) yang Efektif
- Teknik mengidentifikasi kebutuhan pelatihan (gap kompetensi, analisis kinerja)
- Sumber data TNA: survei, wawancara, asesmen, KPI
- Menyusun prioritas pelatihan berdasarkan hasil TNA
Sesi 3: Desain Program Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Menyusun Learning Objective yang SMART
- Menyusun kurikulum pelatihan: hard skills, soft skills, dan leadership
- Memilih format pelatihan: in-class, e-learning, blended learning
Hari 2: Implementasi, Evaluasi, dan Inovasi L&D
Sesi 4: Implementasi Program Pelatihan
- Tahapan implementasi program pelatihan
- Menentukan trainer/fasilitator internal vs eksternal
- Pengelolaan peserta, logistik, dan dokumentasi pelatihan
Sesi 5: Evaluasi Efektivitas dan Dampak Pelatihan
- Model evaluasi pelatihan: Kirkpatrick, ROI Learning, Success Case Method
- Mengukur transfer of learning dan impact on business
- Teknik follow-up dan penguatan pasca pelatihan
Sesi 6: Membangun Budaya Belajar dan Inovasi L&D
- Menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pembelajaran berkelanjutan
- Penerapan teknologi pembelajaran dan LMS di industri perbankan
- Program learning path, coaching, dan microlearning



