Cyber crime, atau Kejahatan Dunia Maya, terutama di industri perbankan dan lembaga
keuangan lainnya, dari waktu ke waktu semakin tinggi frekuensinya dan ruang lingkupnya
juga semakin luas, sementara dampak negatif dan tingkat kerugian yang diderita oleh
individu maupun organisasi di berbagai industri dan berbagai negara semakin tinggi dan
banyak. Oleh karenanya, dalam menghadapi fenomena ini, Cyber Resilience yaitu
kemampuan untuk bertahan dan kemudian melakukan serangan balik di dunia maya
sementara di sisi lain melindungi aset bisnis yang kritikal agar aktivitas bisnis bisa tetap
beroperasi dan pulih ke kondisi normal, diyakini sebagai solusi tepat, ketimbang Cyber
Security, yang notabene berfokus pada jenis serangan dan kejahatan, namun melupakan
faktor waktu dan dampaknya terhadap aset bisnis organisasi.
TUJUAN
- Memahami Tren Terbaru Kejahatan di Dunia Maya, Tingkat dan Skalanya.
- Mendalami Situasi dan Kondisi Terakhir.
- Memahami Masalah, Sebab dan Dampaknya Secara Bisnis.
- Memahami Kondisi Keamanan Saat Ini di Berbagai Organisasi.
- Mengenal Berbagai Jenis Resiko dan Ancaman (Threat) Kejahatan Dunia Maya.
- Mendalami Berbagai Jenis Kerentanan dan Kelemahan.
- Mengimplementasikan Strategi dan Solusi yang Efektif atas Kejahatan Dunia Maya.
MATERI POKOK
- Tren, Situasi dan Kondisi Kejahatan Dunia Maya.
- Masalah, Sebab dan Dampaknya Secara Bisnis.
- Kondisi Keamanan Saat Ini di berbagai Organisasi dan Pemerintahan.
- Berbagai Jenis Resiko dan Ancaman (Threat) Kejahatan Dunia Maya.
- Berbagai Jenis Kerentanan dan Kelemahan (Vulnerabilities).
- Perencanaan dan Strategi Cyber Resilience.
- Pemahaman atas Standar ISO 27000 untuk Cyber Resilience dan Cyber Security.
- Pemahaman atas Framework NIST untuk Cyber Resilience dan Cyber Security.
- Tool dan Teknik sebagai Countermeasure terhadap Cyber Crime.
- Studi Kasus dan Praktik.



