Sektor konsumsi dewasa ini telah menjadi ladang yang sangat subur bagi industri perbankan di Indonesia. Peluang ini dimanfaatkan oleh industri perbankan untuk mengoptimalkan laba melalui salah satu produknya yang disebut dengan kredit konsumsi. Kredit konsumsi yang dimaksud adalah fasilitas kredit dari pihak bank untuk debitur yang digunakan secara langsung untuk pembelian barang-barang berupa rumah/kendaraan yang digunakan secara langsung oleh debitur.
Selain pasar kredit konsumsi yang memang besar, pertumbuhan kredit konsumsi itu didorong oleh banyaknya bank yang memburuk ke pasar konsumsi. Pasar konsumsi yang potensial ini tidak tergantung dari ukuran bank karena mayoritas bank besar hingga bank kecil menggarap pasar ini. Dengan menyalurkan kredit, bank bisa meraih pendapatan bunga (interest income). Macam-macam kredit yang umum dipasarkan untuk kredit konsumtif dari bank-bank yang beroperasi di Indonesia antara lain kredit tanpa agunan (KTA), kredit kepemilikan rumah (KPR), kredit kepemilikan mobil (KPM), kredit multiguna, dan kartu kredit.
Mengacu pada potensi pertumbuhan perbankan di sektor kredit mikro, perlu ditingkatkan pula kompetensi Analis Kredit Mikro untuk dapat menetapkan strategi yang eksklusif, serta dapat memahami tahapan proses investigasi, menganalisis, dan mempresentasikan informasi dari peminjam. Sehingga sebuah pelatihan analis kredit mikro dianggap perlu, maka dari itu kami menyelenggarakan sebuah pelatihan/training dengan tema “Analisa Kredit Mikro, Teknik Praktis, Monitoring Dan Pemecahan Masalah” yang mana dalam pelatihan ini para peserta akan dibekali dengan teknik monitoring, mendapatkan informasi dan pembinaan serta pemecahan masalah pasca pemberian kredit.
Adapun tujuan dari Pelatihan Analis Kredit Mikro ini adalah agar peserta dapat memahami Karakteristik Usaha Mikro, memahami proses pemberian kredit mikro, mengelola hubungan dengan nasabah/calon nasabah, menguasai teknik dan strategi dalam memonitor dan mengevaluasi kredit yang sedang berjalan dan menguasai strategi dalam mengatasi kredit yang bermasalah.
Materi Pokok
- Prinsip Dasar Consumer Loan
- Peraturan BI Tentang Finance to Value Pada Kredit Kepemilikan Rumah
- Mekanisme Penyelenggaraan Kredit Kepemilikan Rumah
- Metode Perhitungan Bunga KPR
- Keunggulan Umum Fitur KPR serta Manfaat KPR bagi Nasabah
- Aspek Infrastruktur dalam Penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah
- Konsep Segmenting, Targeting, dan Positioning dalam Pemberian KPR oleh Bank
- Aspek-aspek Penilaian Bank dan Konsep KYC sebagai Tindaklanjut Pengajuan KPR Oleh Nasabah
- Analisis Kelayakan Pemberian Kredit
- Proses administrasi penyelenggaraan KPR Perjanjian Kredit Bank dalam Penyaluran KPR
- Pengelolaan dan Pengawasan Pengucuran Kredit
- Mengantisipasi dan Menangani Kredit Bermasalah
- Potensi kredit mikro
- Karakteristik usaha mikro
- Kebutuhan kredit mikro
- Kesulitan analisa kredit mikro
- Aspek penting dalam analisa kredit mikro
- Aspek Penilaian kebutuhan
- Perhitungan modal kerja
- Penilaian pemasaran
- Penilaian kapasitas usaha dan menejemen
- Mengestimasi tingkat penjualan, pengeluaran, dan laba usaha mikro
- Analisa laporan keuangan, rekening, dan buku kas
- Teknik mendapatkan informasi
- Monitoring dan pemecahan permasalahan kredit mikro