Bisnis perbankan adalah bisnis yang berisiko tinggi. Oleh karena itu, diperlukan disiplin dan integritas diri yang sangat tinggi dari setiap orang di bank untuk selalu bekerja dengan menghitung risiko di semua aktivitas bank secara etis dan penuh tanggung jawab.
Bank harus membuat keuntungan melalui kualitas aset produktif yang unggul, agar selalu dapat bertahan hidup dengan kemenangan atas kompetisi antar bank yang sangat ketat. Untuk itu, seluruh kekuatan sumber daya manusia dalam bank harus memiliki keterampilan dan kompetensi untuk memahami, mengelola, mengawasi, meminimalkan, dan menjinakkan semua jenis risiko yang berpotensi mengurangi keuntungan dan keunggulan bank.
Pelatihan manajemen risiko perbankan ini akan memberikan gambaran yang mencerahkan pikiran dan wawasan tentang tata kelola risiko di Bank Umum Non Devisa. Apapun latar belakang fungsi dan peran peserta di bank, peserta akan mendapatkan keuntungan dari pendekatan pengajaran yang tidak bersifat terlalu teknis, matematis, ataupun teoritis. Pembicara akan menyampaikan materi pelatihan dalam format praktis yang mungkin akan sangat mudah untuk dicerna dan dirasakan langsung oleh peserta. Pelatihan ini lebih mirip dengan kelas motivasi yang akan menyentuh hati nurani dan emosi peserta, untuk lebih peduli kepada pengelolaan manajemen risiko yang efektif di bank.
Tujuan
- Peserta memahami tata kelola risiko yang bersifat komprehensif melalui penciptaan nilai perilaku kerja yang terukur risiko.
- Peserta memahami cara dan teknik untuk berinteraksi dengan risiko agar dapat mengoptimalkan nilai bisnis bank dan nilai pemegang saham.
- Peserta memahami cara mengelola berbagai jenis risiko dalam pengelolaan manajemen risiko bank umum non devisa.
- Peserta memahami model analitis dan pendekatan terhadap risiko di perbankan.
- Peserta mendapatkan pelajaran nyata dari krisis ekonomi terkait risiko perbankan.
- Peserta memahami kecerdasan emosional yang dibutuhkan dalam mengelola risiko perilaku.
- Peserta memahami regulasi Bank Indonesia terhadap manajemen risiko bank.
- Peserta memahami keseimbangan antara peningkatan aset produktif dan minimisasi risiko.
- Peserta memahami peran good corporate governance dalam optimasi manajemen risiko.
- Peserta dapat mendiskusikan implementasi manajemen risiko bank secara lebih luas.
Materi Pokok
- Pengertian Dasar Manajemen Risiko dan Budaya GCG
- Klasifikasi Jenis Risiko di Bank Umum Non Devisa
- Tujuan Manajemen Risiko
- Cara Menggunakan Manajemen Risiko
- Alat untuk Mengelola Risiko
- Penyebab, Pendekatan, Proses, Penilaian, Pengukuran, dan Pemantauan Risiko
- Hubungan Manajemen Risiko dengan Good Corporate Governance
- Reaksi Perilaku dan Emosional dalam Manajemen Risiko
- Framework Manajemen Risiko Bank Berdasarkan Tiga Pilar Basel II
- Kebijakan Bank Indonesia terhadap Manajemen Risiko Bank
- Risiko Kredit
- Risiko Pasar
- Risiko Likuiditas
- Risiko Operasional
- Risiko Hukum
- Risiko Reputasi
- Risiko Strategik
- Risiko Kepatuhan
- Peran Internal Kontrol dalam Pengawasan Risiko Bank
- Komponen Penting dalam Pengendalian Internal Bank
- Kemampuan Karyawan dalam Pengawasan Risiko Bank
- Pentingnya Internal Kontrol dalam Meminimalkan Risiko
- Prinsip Kegiatan Pengendalian Internal dalam Pengawasan Risiko
- Pemahaman Know Your Customer Berdasarkan Ketentuan Bank Indonesia
- Peran Internal Kontrol dalam Kebijakan Know Your Customer
- Risiko Bank akibat Tidak Menerapkan Kebijakan Know Your Customer
- Pencegahan Bank sebagai Tempat Pencucian Uang
- Manajemen Risiko dalam Asset Management
- Manajemen Risiko dalam Liability Management
- Tata Kelola Akuntansi yang Baik
- Peningkatan Kesehatan Bank melalui Asset & Liability Management
- Manajemen Risiko Faktor CAMELS untuk Peningkatan Kesehatan Bank