Penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang efektif dalam sektor
perbankan tidak hanya membutuhkan sistem dan kebijakan yang baik, tetapi juga
pelaksanaan fungsi pengawasan dan pengambilan keputusan yang transparan,
akuntabel, dan terstruktur oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam konteks ini, peran
Corporate Secretary (Corsec) menjadi sangat strategis sebagai penghubung organisasi
dengan kedua organ utama tersebut, sekaligus sebagai fasilitator tata kelola yang
berkelanjutan. Corsec memiliki tanggung jawab dalam memastikan bahwa seluruh
proses, mulai dari dokumentasi kebijakan, pelaporan, hingga pengambilan keputusan
strategis, berjalan sesuai ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku, serta
mendukung penguatan fungsi pengawasan dan pengendalian internal perusahaan.
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada
peserta mengenai proses audit tata kelola, baik dari sisi internal maupun eksternal, serta
bagaimana Corsec berperan aktif dalam menyiapkan data, mendampingi audit, dan
menindaklanjuti rekomendasi auditor. Peserta juga akan dibekali keterampilan dalam
menyusun dokumentasi rapat, laporan kinerja Direksi dan Komisaris, serta pengelolaan
informasi strategis yang diperlukan dalam pengambilan keputusan. Selain itu, pelatihan
ini mengulas mekanisme evaluasi efektivitas tata kelola, integrasi peran Corsec dalam
penguatan struktur GCG, serta studi kasus pelanggaran atau kelemahan tata kelola yang
berdampak pada reputasi dan kinerja bank. Dengan pendekatan studi kasus dan simulasi
praktis, pelatihan ini mendorong peserta untuk tidak hanya memahami fungsi Corsec
secara administratif, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam membangun budaya tata
kelola yang kuat dan kredibel.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:
- Memberikan pemahaman menyeluruh tentang proses audit tata kelola dan perangkat penilaiannya dalam sektor perbankan.
- Meningkatkan kompetensi Corsec dalam mendukung peran dan fungsi Dewan Komisaris dan Direksi secara aktif dan strategis.
- Membekali peserta dengan keterampilan dalam menyiapkan dokumen, laporan, dan komunikasi tata kelola yang sesuai standar regulator.
- Menanamkan pentingnya dokumentasi dan pelaporan sebagai bagian dari akuntabilitas organisasi.
- Mendorong penerapan praktik GCG yang berkelanjutan melalui sinergi Corsec, manajemen, dan fungsi pengawasan.
Materi Pokok
1. Prinsip Dasar Tata Kelola Perusahaan di Sektor Perbankan
- Pilar dan prinsip GCG (transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kewajaran)
- Struktur GCG dan peran organ perusahaan
- Peraturan OJK dan pedoman pelaksanaan GCG di perbankan
2. Peran Strategis Corsec dalam Tata Kelola
- Fungsi Corsec sebagai penghubung Dewan Komisaris dan Direksi
- Tugas dan tanggung jawab administratif vs peran strategis
- Studi kasus keberhasilan dan kegagalan fungsi Corsec dalam mendukung GCG
3. Audit Tata Kelola: Proses, Standar, dan Pendekatan
- Tujuan audit GCG dan pendekatan risk-based
- Instrumen penilaian tata kelola: SK GCG, self-assessment, laporan pelaksanaan GCG
- Persiapan audit internal dan eksternal: peran Corsec dalam mendampingi proses
4. Penguatan Fungsi Dewan Komisaris dan Direksi
- Dukungan teknis Corsec dalam penyusunan agenda, notulen, dan tindak lanjut rapat
- Pelaporan kinerja organ perusahaan dan pelacakan tindak lanjut rekomendasi
- Fasilitasi komunikasi antar organ dan hubungan dengan pemangku kepentingan
5. Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Tata Kelola
- Standar penyusunan notulen rapat BOD/BOC dan RUPS
- Pengarsipan kebijakan, keputusan strategis, dan laporan tahunan
- Mekanisme pelaporan ke OJK dan publik
6. Studi Kasus dan Simulasi Audit GCG
- Simulasi audit GCG dari sisi internal dan eksternal
- Analisis kesenjangan praktik GCG dan penyusunan rekomendasi perbaikan
- Diskusi kelompok: menyusun peta peran Corsec dalam tata kelola yang berkelanjutan



