Audit kinerja dan efisiensi operasional merupakan instrumen penting dalam memastikan bahwa kegiatan operasional perbankan berjalan secara optimal, sesuai dengan tujuan strategis institusi, dan memberikan nilai tambah yang maksimal. Tidak hanya berfokus pada kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur internal, audit kinerja juga menilai sejauh mana sumber daya bank baik manusia, keuangan, maupun teknologi digunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dalam konteks industri perbankan yang sangat kompetitif dan diatur ketat oleh regulator, audit kinerja memainkan peran penting dalam mendeteksi pemborosan, inefisiensi, dan peluang perbaikan proses yang berdampak langsung pada profitabilitas, kualitas layanan, serta kepatuhan terhadap regulasi. Oleh karena itu, auditor internal dituntut untuk memiliki pendekatan yang objektif, metodologis, dan berorientasi pada hasil guna memberikan rekomendasi strategis yang aplikatif.
Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta, khususnya auditor internal, dengan pemahaman dan keterampilan dalam merancang serta melaksanakan audit kinerja dan efisiensi operasional secara menyeluruh. Materi pelatihan mencakup konsep dasar dan kerangka audit kinerja, teknik pengukuran efektivitas dan efisiensi, analisis produktivitas unit kerja, serta pemanfaatan indikator kinerja utama (Key Performance Indicators/KPI) dalam evaluasi operasional. Selain itu, peserta akan mempelajari cara mengidentifikasi kelemahan sistem, mengukur deviasi kinerja terhadap standar, serta menyusun laporan hasil audit yang menyajikan temuan berbasis data dan rekomendasi berbasis solusi. Dengan pendekatan berbasis studi kasus, simulasi audit, dan diskusi interaktif, pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat peran strategis auditor internal dalam meningkatkan daya saing dan tata kelola organisasi perbankan secara berkelanjutan.
Tujuan
- Memahami konsep audit kinerja dan penerapannya dalam konteks operasional perbankan.
- Mengidentifikasi area-area kunci yang memengaruhi efisiensi dan efektivitas operasional.
- Melaksanakan audit kinerja dengan pendekatan berbasis data dan hasil (result-based audit).
- Menyusun indikator kinerja yang relevan dan mengukur pencapaian target kinerja unit kerja.
- Menyusun laporan audit kinerja yang mampu memberikan rekomendasi perbaikan strategis dan operasional.
Materi Pokok
- Hari 1 – Dasar dan Pendekatan Audit Kinerja
- Konsep dan Ruang Lingkup Audit Kinerja
Definisi audit kinerja dan perbedaannya dengan audit kepatuhan/keuangan. Ruang lingkup audit kinerja dalam organisasi perbankan. Tujuan dan manfaat audit kinerja untuk manajemen dan stakeholder. - Kerangka dan Standar Audit Kinerja
Prinsip-prinsip efektivitas, efisiensi, dan ekonomis (3E). Pedoman audit kinerja dari IIA, BPK, dan standar internasional lainnya. Peran audit internal dalam peningkatan kinerja organisasi. - Identifikasi Risiko dan Area Kritis Operasional
Analisis proses bisnis inti dalam bank (pembiayaan, operasional, SDM, IT, dll.). Identifikasi area inefisiensi, bottleneck, dan pemborosan biaya. Pendekatan risk-based audit dalam audit kinerja. - Indikator Kinerja dan Pengukuran Efisiensi
Penyusunan Key Performance Indicators (KPI) untuk unit kerja bank. Penggunaan data kuantitatif dan kualitatif dalam pengukuran kinerja. Benchmarking dan penilaian gap kinerja terhadap target. - Hari 2 – Implementasi Audit Kinerja dan Pelaporan
- Perencanaan dan Pelaksanaan Audit Kinerja
Penyusunan rencana audit berbasis tujuan strategis. Teknik pengumpulan data: observasi, wawancara, survei, dan dokumen. Analisis biaya-manfaat dan efisiensi proses. - Evaluasi Efektivitas Operasional
Evaluasi produktivitas SDM dan pemanfaatan sumber daya lainnya. Audit terhadap efektivitas layanan, turnaround time, dan tingkat kesalahan. Studi kasus unit kerja (misalnya: cabang, operasional kredit, layanan nasabah). - Penyusunan Temuan dan Rekomendasi Audit Kinerja
Penyusunan laporan temuan berbasis fakta dan bukti pendukung. Teknik menyusun rekomendasi perbaikan yang solutif dan terukur. Komunikasi hasil audit kepada manajemen dengan pendekatan konstruktif. - Simulasi Audit Kinerja dan Diskusi Interaktif
Simulasi audit kinerja pada proses operasional bank. Presentasi hasil dan pembahasan best practice. Diskusi tantangan lapangan dan solusi implementatif.
