Kemampuan berkomunikasi secara asertif merupakan keterampilan penting dalam dunia kerja modern yang menuntut keseimbangan antara ketegasan dan empati.
Komunikasi asertif memungkinkan seseorang untuk menyampaikan pendapat, kebutuhan, dan perasaan dengan jujur serta percaya diri tanpa merugikan atau menyinggung pihak lain.
Pelatihan “Assertive Communication: Teknik Berkomunikasi Tegas Tanpa Konflik” ini dirancang untuk membantu peserta memahami konsep dasar komunikasi asertif,
mengenali perbedaan antara gaya komunikasi pasif, agresif, dan asertif, serta mempraktikkan teknik-teknik komunikasi yang membangun rasa saling menghargai dan kolaborasi positif di tempat kerja.
Melalui simulasi, studi kasus, dan latihan interaktif, peserta akan dilatih untuk menyampaikan pesan secara efektif, menolak permintaan secara sopan, mengemukakan ide dengan percaya diri,
serta menangani perbedaan pendapat tanpa menimbulkan konflik interpersonal.
Tujuan
- Memahami konsep dan prinsip dasar komunikasi asertif.
- Mengidentifikasi perbedaan antara gaya komunikasi pasif, agresif, dan asertif.
- Meningkatkan kemampuan menyampaikan pendapat secara jelas, tegas, dan sopan.
- Mengelola emosi dan reaksi dalam situasi komunikasi yang sensitif.
- Menolak atau menyampaikan ketidaksetujuan tanpa menciptakan konflik.
- Membangun hubungan kerja yang lebih terbuka, produktif, dan saling menghargai.
Materi Pokok
- Konsep Dasar dan Self-Awareness
- Pengertian dan manfaat komunikasi asertif dalam dunia kerja
- Ciri dan perilaku dari tiga gaya komunikasi: pasif, agresif, dan asertif
- Dampak masing-masing gaya terhadap hubungan profesional
- Mengenal pola komunikasi pribadi dan area yang perlu dikembangkan
- Prinsip dan Teknik Komunikasi Asertif
- Unsur utama komunikasi asertif: kejelasan, empati, dan kepercayaan diri
- Teknik menyampaikan pendapat dan kebutuhan secara objektif
- Penggunaan bahasa tubuh, nada suara, dan ekspresi yang mendukung
- The “I Message” Technique – cara menyampaikan pesan tanpa menyalahkan
- Menyampaikan Pendapat, Kritik, dan Penolakan
- Strategi mengemukakan ide secara konstruktif
- Cara menyampaikan kritik atau umpan balik dengan sopan dan efektif
- Teknik menolak permintaan tanpa merusak hubungan kerja
- DESC Method (Describe, Express, Specify, Consequence) dalam komunikasi asertif
- Mengelola Emosi dan Reaksi dalam Komunikasi
- Mengenali emosi pribadi dalam situasi menekan
- Mengendalikan reaksi saat menghadapi orang agresif atau pasif
- Strategi menghadapi perbedaan pendapat dan konflik potensial
- Latihan role play: komunikasi asertif dalam berbagai konteks kerja
- Menerapkan Asertivitas di Lingkungan Profesional
- Mengembangkan kepercayaan diri dan kredibilitas dalam komunikasi
- Membangun budaya komunikasi terbuka dan saling menghormati di tim
- Action plan pribadi: langkah penerapan asertivitas di pekerjaan sehari-hari
