Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada praktisi perbankan mengenai konsep hukum jaminan Negative Pledge dan Clean Basis, khususnya dalam kaitannya dengan pemberian kredit. Peserta akan mempelajari dasar hukum, penerapan, implikasi risiko, hingga strategi mitigasi risiko hukum. Pelatihan ini penting untuk mendukung kepatuhan terhadap regulasi OJK, meningkatkan kualitas perjanjian kredit, serta meminimalkan risiko sengketa hukum yang dapat timbul di kemudian hari.
Tujuan
- Memahami dasar hukum dan konsep Negative Pledge dan Clean Basis dalam perjanjian kredit perbankan.
- Mengidentifikasi risiko hukum dan operasional dari penerapan kedua konsep tersebut.
- Menyusun klausul perjanjian kredit yang sesuai ketentuan hukum dan mitigasi risiko.
- Menerapkan best practices pengelolaan kredit berbasis Negative Pledge dan Clean Basis.
Materi Pokok
- Konsep Dasar & Dasar Hukum
- Definisi dan konsep Negative Pledge dan Clean Basis
- Kerangka hukum jaminan dalam perbankan (KUH Perdata, UU Perbankan, UU Jaminan Fidusia, UU HT, peraturan OJK)
- Perbedaan Negative Pledge vs jaminan konvensional
- Regulasi terkait penerapan Clean Basis pada kredit perbankan
- Implementasi dalam Perjanjian Kredit
- Klausul Negative Pledge dalam perjanjian kredit
- Mekanisme Clean Basis: kredit tanpa jaminan vs kredit dengan jaminan non-konvensional
- Analisis risiko hukum dan operasional
- Studi kasus penerapan pada kredit korporasi dan retail
- Strategi Mitigasi Risiko
- Identifikasi dan penilaian risiko pada kredit berbasis Negative Pledge dan Clean Basis
- Teknik mitigasi risiko hukum dan kontraktual
- Peran internal control, monitoring, dan covenant reporting
- Penanganan pelanggaran klausul Negative Pledge
- Penyusunan Klausul dan Best Practice
- Latihan penyusunan klausul Negative Pledge dan Clean Basis
- Best practices dan benchmark industri perbankan
- Integrasi dengan kebijakan risiko kredit dan regulasi OJK
- Evaluasi penerapan dan tindak lanjut
