Pelatihan Analisis Kelayakan Kredit Komersial dan UMKM
Pembiayaan kepada sektor komersial dan UMKM merupakan tulang punggung pertumbuhan portofolio kredit bagi perbankan, namun juga menyimpan potensi risiko yang signifikan jika tidak dianalisis dengan cermat. Perbedaan karakteristik usaha, skala bisnis, dan transparansi data antara nasabah UMKM dan korporasi menuntut pendekatan analisis kredit yang tidak hanya berbasis dokumen, tetapi juga mempertimbangkan konteks usaha dan realitas pasar secara holistik.
Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan staf kredit, analis pembiayaan, dan relationship manager dalam melakukan penilaian kelayakan kredit untuk nasabah segmen komersial dan UMKM, baik dari sisi usaha, keuangan, maupun mitigasi risikonya. Penekanan pelatihan terletak pada pemahaman menyeluruh terhadap model bisnis debitur, analisis laporan keuangan, kemampuan membayar, struktur kredit, serta dukungan jaminan yang memadai sesuai prinsip prudensial.
Selama dua hari, peserta akan dibekali metodologi dan teknik praktis untuk mengumpulkan, mengkaji, dan menyimpulkan informasi penting dalam proses analisis kredit. Pelatihan mencakup identifikasi kebutuhan pembiayaan, pengukuran risiko usaha, teknik analisis kualitatif dan kuantitatif, serta penyusunan rekomendasi kredit yang berimbang antara potensi bisnis dan profil risiko.
Studi kasus dari berbagai sektor usaha akan digunakan untuk memperdalam pemahaman peserta terhadap tantangan riil dalam menganalisis kredit UMKM dan komersial, termasuk teknik wawancara, penilaian laporan keuangan sederhana maupun terstruktur, serta interpretasi rasio keuangan. Dengan pendekatan yang aplikatif, pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk menjaga kualitas portofolio pembiayaan sekaligus mendukung pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan.
Tujuan
- Memahami perbedaan karakteristik kredit UMKM dan komersial dalam proses analisis
- Melakukan penilaian kelayakan usaha berdasarkan data bisnis, keuangan, dan pasar
- Menyusun struktur kredit yang tepat berdasarkan kebutuhan riil dan kapasitas bayar debitur
- Mengidentifikasi potensi risiko dan merancang strategi mitigasi yang efektif
- Menyusun proposal atau memo kredit yang sesuai standar internal bank dan regulator
Materi Pokok
Hari 1 – Fondasi Analisis Kelayakan Usaha dan Keuangan
- Karakteristik Kredit Komersial dan UMKM
- Definisi, klasifikasi, dan kebijakan pembiayaan UMKM vs komersial
- Tantangan utama dalam menganalisis kredit UMKM
- Perbedaan pendekatan berdasarkan skala usaha dan jenis industri
- Analisis Usaha dan Karakter Debitur
- Pemahaman model bisnis dan rantai nilai usaha debitur
- Teknik wawancara usaha dan kunjungan lapangan (site visit)
- Analisis karakter dan rekam jejak debitur (5C/7P)
- Analisis Laporan Keuangan dan Kemampuan Membayar
- Interpretasi laporan keuangan formal dan non-formal
- Penghitungan dan interpretasi rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas
- Menyusun proyeksi arus kas dan debt service coverage ratio (DSCR)
Hari 2 – Struktur Kredit, Risiko, dan Penyusunan Rekomendasi
- Struktur Pembiayaan dan Kelayakan Kredit
- Penentuan plafon, tenor, grace period, dan agunan
- Skema kredit modal kerja vs kredit investasi
- Menyesuaikan struktur kredit dengan siklus usaha
- Manajemen Risiko Kredit Komersial dan UMKM
- Identifikasi risiko usaha, pasar, hukum, dan keuangan
- Strategi mitigasi risiko: agunan, asuransi, monitoring
- Studi kasus restrukturisasi kredit karena risiko usaha
- Penyusunan Rekomendasi Kredit dan Studi Kasus
- Komponen penting dalam memo atau proposal analisis kredit
- Latihan menyusun ringkasan analisis dan rekomendasi pembiayaan
- Simulasi diskusi kredit dalam forum komite atau reviewer
