Akuntansi Digital Banking: Tantangan Pelaporan dan Pengakuan Pendapatan di Era Teknologi Finansial

Transformasi digital dalam industri perbankan telah membawa perubahan besar
terhadap model bisnis, produk, dan layanan yang ditawarkan, termasuk munculnya
layanan digital banking yang berbasis teknologi finansial (fintech). Perubahan ini
memunculkan tantangan baru dalam pencatatan, pelaporan, dan pengakuan pendapatan
yang tidak selalu sesuai dengan pendekatan akuntansi tradisional. Pelatihan ini
dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada praktisi akuntansi di
sektor perbankan mengenai dinamika pelaporan keuangan dalam ekosistem digital,
dengan fokus pada penerapan standar akuntansi yang relevan seperti PSAK 72
(Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan), PSAK 73 (Sewa), dan PSAK 71 (Instrumen
Keuangan). Peserta akan dibekali dengan kemampuan untuk mengidentifikasi,
mengukur, dan mencatat transaksi digital seperti layanan berbasis API, biaya layanan
digital, kerjasama fintech, serta transaksi berbasis platform digital lainnya yang
berkembang cepat di era perbankan modern.

Selain itu, pelatihan ini juga membahas bagaimana struktur pendapatan dan beban
operasional bank berubah akibat digitalisasi, serta bagaimana menyusun laporan
keuangan yang akurat dan patuh terhadap peraturan OJK, BI, dan standar pelaporan
internasional. Dalam praktiknya, pengakuan pendapatan atas produk digital seperti
layanan transaksi online, digital lending, virtual account, hingga layanan berbasis
subscription memerlukan pendekatan akuntansi yang fleksibel namun tetap sesuai
dengan prinsip kehati-hatian. Studi kasus, diskusi interaktif, dan simulasi pencatatan
akan menjadi bagian integral dari pelatihan ini untuk memperkuat keterampilan teknis
peserta. Dengan pelatihan ini, diharapkan divisi akuntansi mampu menjadi mitra
strategis dalam mendukung pertumbuhan bisnis digital bank secara berkelanjutan,
transparan, dan akuntabel.

Tujuan

1. Memahami dampak transformasi digital terhadap sistem dan praktik akuntansi di industri perbankan.
2. Mengidentifikasi jenis-jenis pendapatan dan beban dalam layanan digital banking serta perlakuan akuntansinya.
3. Menerapkan PSAK yang relevan dalam pencatatan dan pelaporan transaksi digital secara akurat.
4. Menyusun laporan keuangan digital banking yang sesuai dengan regulasi dan standar akuntansi.
5. Mengantisipasi risiko pelaporan serta tantangan audit dalam konteks perbankan digital.

Materi Pokok

Hari 1 – Fondasi Akuntansi Digital dan Pengakuan Pendapatan

1. Transformasi Digital dalam Perbankan dan Dampaknya terhadap Akuntansi
   1. Digital banking vs traditional banking: perubahan model bisnis
   2. Sistem pencatatan digital dan integrasi dengan core banking
   3. Tantangan pelaporan dalam ekosistem API dan real-time data
2. Penerapan PSAK 72 pada Pendapatan Layanan Digital
   1. Identifikasi kontrak dan kewajiban pelaksanaan dalam produk digital
   2. Pengakuan pendapatan berbasis transaksi dan langganan (subscription)
   3. Studi kasus: layanan mobile banking, biaya transfer, layanan premium
3. PSAK 71 dan Instrumen Keuangan Digital
   1. Akuntansi untuk transaksi pinjaman digital dan peer-to-peer
   2. Pengakuan pendapatan bunga dan penurunan nilai aset digital lending
   3. Studi kasus: pencatatan kredit digital dan risiko gagal bayar
4. Perlakuan Akuntansi atas Kerjasama dengan Fintech
   1. Sharing revenue, cost-sharing, dan joint operation
   2. Pertimbangan entitas pengendalian bersama dan entitas asosiasi
   3. Simulasi pencatatan pendapatan atas kolaborasi bank-fintech

Hari 2 – Penyajian Laporan, Kepatuhan, dan Praktik Terbaik

1. Struktur Pendapatan Digital Banking dan Pengelompokannya
   1. Klasifikasi pendapatan operasional berbasis digital
   2. Perbedaan pengakuan pendapatan konvensional vs digital
   3. Analisis laporan keuangan bank digital
2. Pelaporan Keuangan Layanan Digital kepada Regulator (OJK dan BI)
   1. Kebutuhan pelaporan untuk produk dan channel digital
   2. Peran teknologi dalam otomasi laporan keuangan dan pelaporan SLIK
   3. Catatan atas laporan keuangan (CaLK) untuk layanan digital
3. Tantangan Audit dan Risiko Kepatuhan dalam Digital Banking
   1. Area rawan temuan audit dalam pencatatan digital
   2. Dokumentasi dan pelacakan transaksi digital
   3. Pengendalian internal terhadap sistem pelaporan digital
4. Studi Kasus dan Simulasi Pencatatan Akuntansi Digital
   1. Latihan kelompok: pencatatan pendapatan dan beban digital
   2. Penyusunan laporan keuangan sederhana bank digital
   3. Evaluasi kesesuaian pencatatan dengan PSAK dan regulasi