Divisi treasury merupakan pusat kendali likuiditas, pendanaan, dan manajemen risiko pasar dalam institusi perbankan maupun lembaga keuangan lainnya. Operasi treasury yang efektif membutuhkan pemahaman menyeluruh terhadap proses operasional, jenis-jenis instrumen keuangan yang digunakan, serta tata kelola risiko dan kepatuhan yang melekat di dalamnya. Dalam konteks pasar keuangan yang semakin kompleks dan dinamis, profesional treasury dituntut untuk tidak hanya memahami proses dasar seperti transaksi pasar uang dan valuta asing, tetapi juga menguasai instrumen lanjutan seperti derivatif, obligasi, dan instrumen structured product. Selain aspek teknis transaksi, pelatihan ini juga akan mengangkat pentingnya pengendalian internal, settlement, pelaporan, serta kepatuhan terhadap regulasi domestik maupun internasional seperti PSAK, OJK, dan Basel Framework.
Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan kompetensi komprehensif dalam mengelola operasi treasury serta memahami secara mendalam karakteristik dan penggunaan berbagai instrumen keuangan, mulai dari tingkat dasar hingga lanjutan. Peserta akan mempelajari siklus operasional treasury dari front office (eksekusi transaksi), middle office (manajemen risiko dan kontrol), hingga back office (rekonsiliasi dan pelaporan). Di samping itu, peserta akan diperkenalkan pada praktik terbaik dalam memilih dan menggunakan instrumen keuangan untuk tujuan pengelolaan likuiditas, investasi, serta lindung nilai (hedging). Melalui kombinasi penjelasan teoritis, studi kasus, dan simulasi, pelatihan ini bertujuan menciptakan SDM treasury yang tidak hanya handal secara teknis, tetapi juga cakap dalam mengelola risiko dan kepatuhan secara strategis di tengah tantangan pasar global.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:
- Memahami struktur dan fungsi utama dalam operasi treasury modern.
- Menguasai jenis-jenis instrumen keuangan yang umum digunakan dalam aktivitas treasury.
- Menerapkan prinsip pengendalian risiko dan kepatuhan dalam setiap tahapan proses treasury.
- Mengelola siklus transaksi treasury dari eksekusi hingga settlement secara efisien.
- Mengembangkan strategi penggunaan instrumen keuangan untuk mencapai tujuan likuiditas, return, dan mitigasi risiko.
Materi Pokok
Hari 1: Dasar Operasional Treasury dan Instrumen Keuangan
Sesi 1: Struktur Fungsi Treasury dalam Lembaga Keuangan
- Peran front, middle, dan back office dalam siklus treasury
- Proses kerja treasury: eksekusi, pencatatan, dan pelaporan
- Tata kelola dan segregasi tugas (segregation of duties)
Sesi 2: Instrumen Dasar dalam Operasi Treasury
- Instrumen pasar uang: deposito, call money, interbank placement
- Valuta asing: spot, forward, swap
- Obligasi dan surat berharga negara sebagai alat investasi dan likuiditas
Sesi 3: Mekanisme Eksekusi dan Settlement Transaksi Treasury
- Proses perdagangan (dealing) dan sistem pendukung (trading platforms)
- Prosedur konfirmasi, rekonsiliasi, dan penyelesaian transaksi
- Risiko operasional dan kontrol dalam eksekusi transaksi
Hari 2: Strategi Lanjutan dan Pengelolaan Risiko
Sesi 4: Instrumen Keuangan Lanjutan dan Aplikasinya
- Derivatif untuk lindung nilai: interest rate swap, currency swap, opsi
- Structured product dalam pengelolaan portofolio treasury
- Penilaian instrumen (mark-to-market) dan dampaknya pada laporan keuangan
Sesi 5: Manajemen Risiko dan Kepatuhan dalam Operasi Treasury
- Risiko pasar, risiko likuiditas, dan risiko operasional
- Kerangka kepatuhan: Basel III, OJK, dan kebijakan internal
- Dokumentasi dan pelaporan treasury yang sesuai standar audit
Sesi 6: Studi Kasus dan Simulasi Operasi Treasury
- Simulasi transaksi treasury dari front to back office
- Analisis penggunaan kombinasi instrumen untuk strategi treasury
- Best practices dan pembelajaran dari kasus nyata operasional treasury