Pelatihan ini dirancang untuk membekali Divisi Corporate Secretary (Corsec) pada perbankan dengan pemahaman dan keterampilan praktis dalam mendukung penerapan IT Governance, khususnya dalam konteks pelaporan dan monitoring sistem informasi.
Di tengah transformasi digital yang cepat di sektor perbankan, pengelolaan teknologi informasi (TI) tidak lagi menjadi tanggung jawab eksklusif unit IT, melainkan melibatkan peran lintas fungsi, termasuk Corsec sebagai penghubung utama antara regulator, direksi, dan unit operasional. Pelaporan efektivitas kontrol TI, insiden teknologi, serta pelaksanaan governance TI menjadi bagian penting dari tanggung jawab pelaporan perusahaan kepada pihak eksternal (OJK, BI, dan publik), serta pengawasan internal melalui mekanisme tata kelola yang baik.
Pelatihan ini akan membahas secara komprehensif bagaimana prinsip IT Governance, seperti yang diatur dalam COBIT, POJK 38/2016, dan standar internasional lainnya, diterapkan dalam proses pelaporan dan pemantauan sistem informasi. Peserta akan mempelajari kerangka pelaporan yang berbasis pada pengukuran efektivitas pengendalian TI, pengelolaan risiko, dan pelacakan kinerja infrastruktur digital. Selain itu, peserta juga akan diperkenalkan pada teknik identifikasi gap antara kebijakan dan realisasi pelaporan TI, serta cara membangun model koordinasi yang sinergis antara Corsec, unit IT, manajemen risiko, dan kepatuhan.
Dengan pemahaman ini, peserta akan mampu memastikan bahwa sistem pelaporan TI berjalan transparan, audit-ready, dan mendukung reputasi serta kepatuhan perusahaan secara menyeluruh.
Tujuan
- Memahami prinsip-prinsip dasar IT Governance dan kaitannya dengan pelaporan sistem informasi di lingkungan perbankan.
- Menjelaskan struktur governance TI yang baik dan mengenali komponen yang wajib dimonitor dan dilaporkan.
- Mengenal peran Corsec dalam mendukung efektivitas sistem pengawasan TI.
- Mampu membaca, meninjau, dan mengawal pelaporan TI dari unit teknis agar sesuai dengan prinsip tata kelola dan akuntabilitas korporat.
- Membangun mekanisme koordinasi pelaporan lintas fungsi yang efektif, termasuk menyusun narasi pelaporan yang sejalan dengan kebijakan TI perusahaan.
- Memantau indikator performa TI, menilai laporan berkala, dan mengidentifikasi isu kepatuhan atau kelemahan pengendalian.
Materi Pokok
- Konsep Dasar IT Governance dalam Perbankan
- Definisi, tujuan, dan komponen utama IT Governance
- Framework yang relevan: COBIT 5, ISO 38500, POJK 38/POJK.03/2016
- Hubungan IT Governance dengan GCG dan kepatuhan pelaporan
- Peran Divisi Corsec dalam Mendukung IT Governance
- Tugas dan batas tanggung jawab Corsec terhadap pelaporan TI
- Kolaborasi Corsec–IT–Kepatuhan dalam pelaporan sistem dan infrastruktur
- Studi interaksi Corsec dalam audit dan klarifikasi regulator
- Pelaporan TI yang Diwajibkan Regulator
- Laporan kinerja dan kapasitas sistem informasi
- Laporan risiko dan insiden keamanan TI
- Keterkaitan antara laporan TI dan laporan tahunan/GCG emiten
- Monitoring Sistem dan Penyusunan Indikator Pelaporan
- Key Performance Indicators (KPI) dan Key Risk Indicators (KRI) dalam sistem TI
- Penggunaan dashboard dan metode pengawasan berkala
- Teknik membaca laporan sistem yang disusun oleh unit IT
- Dokumentasi dan Penyampaian Pelaporan TI
- Format pelaporan dan narasi pelengkap yang mewakili posisi perusahaan
- Penggunaan sistem pelaporan elektronik: IDXnet, SPRINT OJK, pelaporan BI
- Penyusunan surat pengantar, klarifikasi, dan respon atas permintaan data TI
- Studi Kasus dan Simulasi Pelaporan
- Analisis laporan IT yang tidak sesuai standar dan perbaikannya
- Simulasi penyusunan dokumen monitoring dan laporan berkala TI
- Diskusi penguatan peran governance dalam pelaporan lintas fungsi