Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan barometer utama kinerja pasar modal Indonesia dan menjadi acuan penting bagi investor institusi maupun individu. Pengelolaan portofolio saham yang efektif memerlukan pemahaman mendalam tentang pergerakan IHSG, sektor-sektor penggerak, dan strategi diversifikasi untuk meminimalkan risiko serta memaksimalkan imbal hasil.
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif tentang analisis IHSG, pemilihan saham konstituen, strategi diversifikasi sektor, serta penerapan analisis fundamental dan teknikal dalam manajemen portofolio. Peserta akan dilatih untuk merancang portofolio yang tangguh menghadapi volatilitas pasar, sekaligus memanfaatkan peluang investasi yang muncul dari tren IHSG. Dengan pendekatan praktis, studi kasus, dan simulasi, pelatihan ini cocok untuk divisi treasury, wealth management, analis investasi, maupun investor profesional.
Tujuan
- Memahami konsep IHSG, struktur, dan peranannya dalam pasar modal.
- Mampu menganalisis faktor penggerak IHSG secara makro dan mikro.
- Menguasai strategi diversifikasi portofolio berdasarkan sektor dan kapitalisasi pasar.
- Menerapkan analisis fundamental dan teknikal untuk pemilihan saham.
- Menyusun dan mengevaluasi portofolio berbasis IHSG secara efektif.
Materi Pokok
- Pengantar Pasar Modal & IHSG
- Fungsi IHSG sebagai indikator pasar.
- Konstituen IHSG dan pengaruh kapitalisasi pasar.
- Faktor Penggerak IHSG
- Data makroekonomi (BI rate, inflasi, nilai tukar).
- Sentimen pasar global dan regional.
- Struktur Sektor dalam IHSG
- Sektor-sektor penggerak utama.
- Analisis rotasi sektor.
- Prinsip Diversifikasi Portofolio
- Diversifikasi antar sektor, kapitalisasi, dan gaya investasi.
- Korelasi antar saham dan aset lainnya.
- Analisis Fundamental untuk Pemilihan Saham
- Analisis laporan keuangan emiten.
- Rasio keuangan kunci (PER, PBV, ROE, dll.).
- Analisis Teknikal untuk Timing Investasi
- Tren, support, resistance.
- Indikator teknikal populer (MA, RSI, MACD).
- Perancangan Portofolio Berbasis IHSG
- Menentukan alokasi aset dan komposisi saham.
- Penyesuaian portofolio sesuai siklus pasar.
- Simulasi Manajemen Portofolio
- Studi kasus investasi pada periode volatil.
- Evaluasi kinerja portofolio.
- Strategi Mitigasi Risiko & Rebalancing
- Teknik pengelolaan risiko.
- Rebalancing portofolio secara berkala.